Menyemarakkan Tapin Art Festival 2024, PT BRE Menghadirkan Stand Go Green

KABARKALSEL.COM, RANTAU - Menyemarakkan Tapin Art Festival 2024, PT Bhumi Rantau Energi (BRE) ikut menyampaikan pesan kepedulian lingkungan melalui stand bertema go green.

Tapin Art Fest 2024 merupakan event tahunan pertunjukan seni dan budaya yang berlangsung 3 hingga 10 Agustus di RTP Rantau Baru. 

Tidak hanya berbagai pertunjukan seni dan budaya, Tapin Art Festival juga diramaikan bazar stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

PT BRE sebagai salah satu sponsor utama, juga menghadirkan stand UMKM sebagai media promosi produk desa binaan dan berbagai program.
 
"Tema stand kami adalah go green sebagai upaya mengubah gaya hidup menjadi ramah lingkungan berkelanjutan," papar Mine Operation Manager PT BRE, Yardi Arswan, Senin (5/8). 

Pun stand bazar PT BRE didesain unik dengan dominasi material bambu. Mulai dari dinding, meja, kursi, ornamen, hingga properti lainnya. 

Masyarakat yang mengunjungi stand PT BRE, juga berkesempatan mendapatkan pelatihan singkat mengolah kain sasirangan dan membordir motif secara cuma-cuma. 

Baca juga: Sponsori Tapin Art Festival 2024, PT BRE Kucurkan Ratusan Juta

Baca juga: Gandeng Penggemukan Sapi di Desa Binaan, PT BRE Serahkan 30 Hewan Kurban

Melihat sekian manfaat yang bisa dimaksimalkan, Tapin Art Festival pun diharapkan terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan. 

"Kami akan terus mendukung Tapin Art Festival. Bahkan kalau memungkinkan, Tapin Art Festival bisa digelar di tingkat nasional atau internasional," tegas Yardi.

Sementara Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, mengapresiasi peran perusahaan dalam pelaksanaan Tapin Art Fest 2024.

Terlebih kesenian dan kebudayaan menjadi salah satu modal penting menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah. 

"Tapin Art Festival bisa menjadi pemantik kedatangan wisatawan datang, sekaligus wadah apresiasi terhadap seniman dan budayawan," papar Syarifuddin. 

"Lebih jauh lagi, Tapin Art Festival menjadi media pelestarian seni dan budaya untuk generasi penerus," tutup Syarifuddin yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan.