Harjad ke-497 Banjarmasin Diisi Salat Hajat Berjemaah, Begini Harapan Ibnu Sina

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Salat Hajat berjamaah dalam rangka peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (20/9/2023) malam. Diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , Camat serta Lurah Banjarmasin. Dirangkai dengan tausyiah, salat maghrib dan Isya yang […]

Sep 22, 2023 - 13:44 Wita
 2
Harjad ke-497 Banjarmasin Diisi Salat Hajat Berjemaah, Begini Harapan Ibnu Sina

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Salat Hajat berjamaah dalam rangka peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (20/9/2023) malam.

Diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , Camat serta Lurah Banjarmasin.

Dirangkai dengan tausyiah, salat maghrib dan Isya yang diimami oleh Habib Ali Khaidir Al-kaff.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengharapkan, dengan pelaksanaan salat hajat ini, yang sudah diagendakan bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian pembangunan dan visi-misi Banjarmasin Baiman (Banjarmasin Barasih Wan Nyaman) dan lebih bermartabat dapat diwujudkan sesegeranya.

Dan juga masyarakat dijauhkan dari bala bencana dan musibah. Kemudian rezeki tambah banyak, rakyat makin sejahtera serta suasana kota makin nyaman.

“Apalagi menjelang 5 abad usia Banjarmaisn yang 3 tahun lagi,” ujarnya.

Ibnu juga berdoa supaya selesai menjabat dengan baik, pengganti yang akan datang memimpin Banjarmasin juga dijauhkan dari fitnah, berbagai macam ujian dan cobaan yang berdampak pada masyarakat.

“Kami berharap visi-misi Banjarmasin Baiman sudah dua periode dilaksanakan, sehingga masyarakat kita juga kembali kepada jati dirinya Baiman. Orangnya Barasih Wan Nyaman Kotanya. Itu menjadi cita-cita dan banyak Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Habaib, Tuan Guru dan warga,” katanya.

Ia merasa, sudah sangat pas mengembalikan istilah Baiman dan melekatkan kepada Banjarmasin.

“Seperti Banjarmasin Bungas dulu, itu lebih fisik biasanya untuk perempuan. Makanya kami kembalikan jati diri Banjarmasin sebagai Kota Baiman orangnya yang artinya memegang teguh nilai-nilai agama universal dan kebaikan-kebaikan yang ada dan itu harus terus dilaksanakan,” katanya.

Selain itu, kota yang religius juga sudah sangat pas dengan istilah Baiman ditambah lagi dengan terjemahannya Barasih wan nyaman.

“Coba apa tujuan pembangunan Kota -Kota di Indonesia, kecuali ingin menciptakan Kota yang bersih wan nyaman,” tuturnya.

Itu sesuai dengan ceramah Habib Ali Khaidir Al-Kaff, jika penduduk suatu negeri itu beriman dan bertakwa. Allah akan buka kan berkah-berkah dari langit serta bumi.

“Kalau untuk doa dari Habib Umar Bin Hafidz bagi Banjarmasin intinya Kota yang aman, dijauhkan dengan fitnah, diberkahi dengan ilmu dan ibadah serta mencintai zuriyat nabi,” tukasnya.(shn/smr)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow