Rizky Ridho Diusir, Indonesia Ditekuk Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

KABARKALSEL.COM, DOHA - Diwarnai kartu merah Rizky Ridho, Timnas Indonesia dikalahkan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4) malam.

Timnas Indonesia U-23 mengawali pertandingan dengan lebih banyak ditekan Uzbekistan yang memperagakan umpan-umpan pendek dengan variasi tembakan jarak jauh. 

Uzbekistan memiliki peluang emas di menit 13, setelah umpan terobosan Ulugbek Khoshimov disambut tembakan keras Alisher Odilov. Tembakan ke arah tiang dekat itu bisa diblok Ernando Ari.

Tak lama berselang, Ulugbek Khosimhov melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih sedikit menyamping.

Setelah 20 menit berlalu, Indonesia mencoba keluar dari tekanan dengan memperagakan umpan-umpan pendek. Namun pressing Uzbekistan membuat Garuda Muda tak leluasa mengembangkan permainan.

Pergerakan Witan Sulaeman di menit 26 ke kotak penalti Uzbekistan terlihat menjanjikan, sebelum dilanggar Abdukodir Khusanov. 

Wasit Shen Yinhao sempat memberi tendangan bebas di luar kotak penalti untuk Indonesia, tetapi menganulir putusan seusai melihat VAR.

Selanjutnya Uzbekistan melepaskan ancaman lewat Abdurauf Buriev di menit 28. Bola sepakan Buriev melewati jangkauan Ernando Ari, tetapi membentur mistar gawang.

Tekanan Uzbekistan terus berlanjut hingga babak pertama berakhir. Untungnya Indonesia masih bisa bertahan dengan baik.

Selepas turun minum, Uzbekistan tidak menurunkan tekanan. Terlebih mereka menyegarkan komposisi pemain dengan menarik Khojimat Erkinov dan Ulugbek Khosimov untuk digantikan Jasurbek Jaloliddinov dan Khusayin Norchaev.

Namun gawang Uzbekistan kebobolan di menit 60. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Muhammad Ferrari berhasil merebut bola, berbalik badan dan melepaskan tembakan.

Akabat tetapi gol dianulir wasit, seusai melakukan review VAR. Dalam proses terjadi gol, Ramadhan Sananta sudah berada dalam posisi offside, ketika berduel di depan.

4 menit berselang, gawang Indonesia yang kebobolan. Mendapatkan umpan silang Mukhammadkodir Khamraliev dari kanan, Norchaev mampu menyambut bola dengan tendangan voli.

Lalu di menit 72, Abbosbek Fayzullaev melepaskan tembakan keras yang mengenai tiang gawang. Pun di menit 77, sundulan Norchaev mengenai mistar gawang.

Petaka tambahan menimpa Indonesia di menit 83. Rizky Ridho mendapatkan kartu merah, setelah VAR menunjukkan sang kapten dianggap sengaja melanggar Abdurauf Boriyev

Dari freekick yang dihasilkan, Uzbekistan menggandakan keunggulan. Terjadi miskomunikasi antara Pratama Arhan dan Ernando, ketika berupaya menghalau bola sundulan Khusanov. 

Sedianya bola sudah nyaris dipegang Ernando Ari, tetapi bergulir ke gawang lantaran tersenggol kaki Pratama Arhan.

Gol tersebut semakin menurunkan semangat Indonesia. Meski berbau offside, wasit memutuskan tidak melakukan pengecekan ulang melalui VAR.

Bermain dengan sepuluh orang, Indonesia tetap mencoba menyerang. Peluang terbaik diperoleh Marselino Ferdinan, meski hanya mengenai jaring gawang.

Hingga pertandingan berakhir, Indonesia tetap gagal memperkecil ketertinggalan. Hasil ini membuat Garuda Muda gagal ke final.

Namun demikian, peluang lolos ke Olimpiade 2024 di Paris masih terbuka. Syaratnya mereka harus memenangi pertandingan perebutan peringkat ketiga dengan melawan Jepang atau Irak, Kamis (2/5).

Adapun Uzbekistan melesat ke final untuk menghadapi pemenang semifinal lain yang mempertemukan Jepang kontra Irak.