Ikuti Lomba STEAM Ki Hajar 2023, Sekolah Kristen Kanaan Bawa Inovasi Herbal Kelakai untuk Obat Stunting 

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin mendapat stand di Pekan Raya Banjarmasin, yang berkesempatan mensosialisasikan penelitian Tumbuhan Kelakai untuk obat stunting. Di mana penelitian ini, merupakan salah satu inovasi yang dibawa Sekolah Kristen Kanaan ke babak nasional lomba STEAM Ki Hajar 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia […]

Sep 27, 2023 - 00:37 Wita
 4
Ikuti Lomba STEAM Ki Hajar 2023, Sekolah Kristen Kanaan Bawa Inovasi Herbal Kelakai untuk Obat Stunting 

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin mendapat stand di Pekan Raya Banjarmasin, yang berkesempatan mensosialisasikan penelitian Tumbuhan Kelakai untuk obat stunting.

Di mana penelitian ini, merupakan salah satu inovasi yang dibawa Sekolah Kristen Kanaan ke babak nasional lomba STEAM Ki Hajar 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia RI.

Sosialisasi bahan uji Tumbuhan Kelakai obat stunting dari bahan herbal itu, ditunjukan pada stand Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin, di Halaman Balaikota Banjarmasin.

Salah seorang guru Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin Andreas Febri Kris Kurniadi mengatakan, timnya telah melakukan riset penelitian sebelum melakukan inovasi tersebut.

“Kami sedang mengikuti lomba meliputi beberapa tahapan.Dimulai tahap basic, intermedied dan advance. Sebelumnya telah menerjunkan 4 tim hanya 1 tim yang lolos ditahap advance membuat video dari salah satu tema tentang makanan yakni Kelakai,” ujar Andreas, saat ditemui di stand, Minggu (24/9/2023).

Setelah dilakukan penelitian, terdapat kandungan bahan makanan dasar sayuran tersebut, yakni sumber zat besi dan vitamin C tinggi.

Kandungan zat besi meningkatkan sel darah merah sebagai pencegahan stunting bagi anak.

“Terlebih, tumbuhan kelakai banyak tumbuh di Banjarmasin sehingga lebih mudah dalam pengolahannya menjadi obat herbal itu,” jelasnya.

Penemuan penelitian tersebut mendapat respon positif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

Karena dinilai membantu masyarakat dalam pencegahan stunting yang saat ini tengah fokus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) untuk penanganannya.

“Jika bisa dipatenkan untuk bisa diedarkan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi mengapresiasi akan inovasi yang diberikan Sekolah Kristen Kanaan.

Bagi dia, hal tersebut, menjadi kebanggaan dan bisa ditiru oleh sekolah lainnya, untuk terus berinovasi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan menanglah di lomba tingkat nasional nantinya agar bisa mengharumkan Banjarmasin,” tukasnya.(shn/smr)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow