Biliar Tambah Koleksi Medali Emas Kalsel di PON 2024
Dengan skor cukup meyakinkan, Noor Hidayatullah/Jendy Apriadana membawa Kalimantan Selatan meraih medali emas biliar di nomor double 8 ball putra, Selasa (10/9) malam.
KABARKALSEL.COM, MEDAN - Dengan skor cukup meyakinkan, Noor Hidayatullah/Jendy Apriadana membawa Kalimantan Selatan meraih medali emas biliar di nomor double 8 ball putra PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Selasa (10/9) malam.
Bertanding di Pardede Hall, Medan, mereka mengalahkan pebiliar Jawa Barat, Fahmi/Deni, dengan skor 6-4.
Keberhasilan tersebut sedianya sudah diprediksi, setelah Noor Hidayatullah/Jendy menyingkirkan pebiliar tuan rumah Sumatera Utara, Rome Pance/M Fadli, di babak semifinal.
"Alhamdulillah kami dapat meraih emas. Semoga bertambah lagi medali, karena pertandingan masih menyisakan beberapa nomor," papar H Noor Fathuliansyah, pelatih biliar Kalsel.
Seiring keberhasilan Noor Hidayatullah/Jendy Apriadana, Kalsel tinggal selangkah lagi mengulang pencapaian di PON XX Papua 2021 dengan 1 emas dan 1 perak.
Adapun emas diperoleh mendiang Arun di nomor 9 ball single putra. Sedangkan perak diraih Noor Hidayatullah/Arun di nomor double 8 ball putra.
Baca juga:
Tanpa Arun, POBSI Kalsel Optimistis Raih Prestasi di PON 2024
Selain emas dari biliar, Kalsel juga menambah perbendaharaan perak yang disumbangkan pebinaraga Hendry di nomor men sport physique up to 170 centimeter.
Juga diperoleh medali perunggu dari loncat indah. Medali ini disumbangkan Siti Kinasih di nomor menara putri.
Kinasih yang gagal meraih medali di PON 2021, membukukan nilai 173,95 dalam lima loncatan dari ketinggian 5 meter.
Sementara emas diraih atlet Jawa Timur, Gladies Lariesa Garina Hagakore, dengan nilai 238,15. Sedangkan perak juga diperoleh atlet Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti, dengan nilai 196,25.
Dengan tambahan 3 medali, Kalsel masih berada i peringkat 13 klasemen dengan total perolehan 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Jawa Timur di posisi teratas dengan 29 emas, 17 perak dan 20 perunggu.
Diikuti Jakarta di peringkat kedua yang mengoleksi 18 emas, 25 perak dan 10 perunggu, serta Sumatera Utara dengan 17 emas, 5 perak dan 11 perunggu untuk melengkapi tiga besar.
What's Your Reaction?