Jepang Terlalu Kuat, Timnas Indonesia Tumbang 0-4 di SUGBK

Kekuatan Jepang masih sulit ditandingi Timnas Indonesia putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya Garuda menyerah 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) malam.

Nov 15, 2024 - 23:36 Wita
Nov 16, 2024 - 23:29
Jepang Terlalu Kuat, Timnas Indonesia Tumbang 0-4 di SUGBK
Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, berusaha menghentikan pergerakan Kaoru Mitoma dalam pertandingan kontra Jepang di SUGBK, Jumat (15/11) malam. Foto: Liputan6

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Kekuatan Jepang masih sulit ditandingi Timnas Indonesia putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya Garuda menyerah 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) malam.

Jepang yang menurunkan skuat terbaik, menunjukkan keunggulan penguasaan bola sejak pertandingan dimulai. 

Samurai Biru mengurung pertahanan Indonesia dan hanya bermain setengah lapangan. Namun demikian, mereka belum menemukan celah di lini belakang tuan rumah.

Seiring Waktu berjalan, Jepang akhirnya sukses membongkar pertahanan Indonesia. Diawali bola yang memantul Hidemasa Morita. 

Kemudian Daichi Kamada lolos melewati Jay Idzes, sebelum mengirim bola ke Koki Ogawa. Justin Hubner berusaha mencegah, justru melakukan gol bunuh diri di menit 35.

Jepang menggandakan keunggulan di menit 40. Kaoru Mitoma menerobos di kanan lapangan, lalu mengirim bola kepada Takumi Minamino yang muncul dari belakang.

Tidak hanya kebobolan, Indonesia juga kehilangan Kevin Diks yang mengalami cedera dan harus diganti Sandy Walsh.

Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 49, Jepang mencetak gol ketiga. Usaha Maarten Paes membuang bola terlalu lemah dan jatuh di kaki Hidemasa Morita, lalu ditendang ke gawang. 

Jay Idzes gagal memblok bola dan malah melewati kedua kaki kapten Timnas Indonesia ini. Tak ayal bola pun bersarang di gawang Indonesia.

Beberapa menit kemudian melalui9 bola mati, Indonesia mendapat kesempatan. Bola muntah jatuh di kaki Calvin Verdonk. 

Verdonk kemudian melepas tendangan kaki kiri mendatar ke tiang jauh. Seisi SUGBK sempat bersorak, tetapi sepakan bek sayap ini masih melebar.

Indonesia kembali dapat kesempatan lewat set piece. Kiper Zion Suzuki gagal menangkap bola dengan sempurna dan berusaha dimanfaatkan Jay Idzes. Akan tetapi sepakan Idzes masih bisa diblok lawan. 

Indonesia memasukkan Pratama Arhan untuk menggantikan Yakob Sayuri. Kehadiran Arhan memberi senjata baru berupa lemparan ke dalam.

Namun Jepang menggenapkan keunggulan di menit 69. Yukinari Sugawara berlari ke kiri kotak penalti, lalu menyepak bola dari sudut sempit untuk menaklukkan Maarten Paes. 

Indonesia memperoleh peluang bagus di menit 74 melalui Pratama Arhan, seusai mendapatkan umpan matang Ragnar Oratmangoen. 

Sayang penyelesaian akhir Arhan terlalu lemah, sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh Zion Suzuki.

Tidak lama kemudian, pelatih Shin Tae-yong mengubah komposisi Timnas Indonesia. Jordi Amat, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman masuk untuk menggantikan Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

Pertandingan tersisa 5 menit, Indonesia tetap coba menyerang, kendati berpotensi kebobolan lebih banyak gol. Namun hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah.

Kemenangan tersebut membuat Jepang makin kokoh di puncak klasemen Grup C dengan 13 poin dari 5 pertandingan. Sementara Indonesia terpuruk di dasar klasemen dengan 3 poin.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow