Bersama Pemkab Batola, Satgas Pangan Cek Harga Bahan Pokok di Anjir Pasar
Memastikan kestabilan harga bahan pokok, Pemkab bersama Satgas Pangan Barito Kuala (Batola) melakukan monitoring di pasar tradisional dan modern di Kecamatan Anjir Pasar, Kamis (06/03/2025).

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Memastikan kestabilan harga bahan pokok, Pemkab bersama Satgas Pangan Barito Kuala (Batola) melakukan monitoring di pasar tradisional dan modern di Kecamatan Anjir Pasar, Rabu (05/03/2025).
Adapun pengecekan dilakukan di berbagai lokasi. Di antaranya pasar tradisional, Alfamart dan Indomaret di Desa Anjir Pasar Kota.
Bersama Satgas Pangan, turut melakukan monitoring Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr Azizah Sri Widari, Kepala Diskopperindag Wahyu Adibawono dan jajaran, serta Kepala Disbunak Suwartono Susanto.
Kemudian personel Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Batola, serta personel Koramil 1005-09 Anjir Pasar.
Dari hasil monitoring ditemukan harga beras seperti karang dukuh, siam mutiara, mayang, unus, siam, lemo dan unggul terbilang stabil. Demikian pula ketersediaan stok di kalangan pedagang.
Demikian pula harga maupun stok gula pasir, minyak goreng, daging sapi murni, susu, garam, tepung terigu, kacang kedelai dan mi instan.
Sedangkan daging ayam ras dan ayam kampung sedikit mengalami kenaikan menjadi masing-masing Rp38.000 dan Rp80.00 per kilogram. Meski demikian, stok juga terbilang aman.
Sementara harga telur ayam ayam kampung dan itik tambak masih tetap seharga Rp3000 per biji. Sebaliknya harga telur ayam ras turun menjadi Rp30.000 per kilogram.
Harga beragam cabai per kilogram juga mengalami penurunan yang diimbangi ketersediaan stok. Tercatat cabai merah biasa seharga Rp70.000, rawit lokal Rp120.000 dan tiyung Rp100.000.
Kemudian bawang merah masih seharga Rp32.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih Rp39.000 per kilogram, dan daun bawang Rp30.000 per kilogram atau sedikit turun harga.
Adapun pengecekan di pasar modern, ditemukan beberapa komoditas yang tidak layak jual lantaran mengalami kerusakan kemasan.
Seperti di Indomaret Anjir Pasar, ditemukan masing-masing sekaleng kornet sapi, ikan sarden, susu kental manis dan susu steril yang penyok. Juga ditemukan 3 condensed milk yang tak layak jual.
Sedangkan Alfamart Anjir Pasar, ditemukan sekaleng roti kering, teh botol dan susu steril, serta 2 kopi kemasan yang tidak layak jual.
Selanjutnya hasil temuan tersebut direkomendasikan untuk tidak dijual kepada masyarakat. Pengelola pasar modern juga diimbau untuk mengembalikan barang tidak layak jual kepada distributor.
"Dari hasil monitoring, ketersediaan bahan pokok relatif tercukupi dan tersedia. Sementara perkembangan harga bahan kebutuhan pokok juga relatif stabil," papar Azizah.
"Walaupun tejadi sedikit kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan. Diharapkan situasi ini bertahan hingga menjelang lebaran yang biasanya ditandai kenaikan harga beberapa komoditas," imbuhnya.
Baca juga:
Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Satgas Pangan Polres Batola Sidak Pasar
What's Your Reaction?






