Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Satgas Pangan Polres Batola Sidak Pasar
Mengantisi lonjakan harga bahan pokok, Satgas Pangan Polres Barito Kuala (Batola) langsung melakukan inspeksi mendadak ke pasar, Senin (03/03/2025).

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Mengantisi lonjakan harga bahan pokok, Satgas Pangan Polres Barito Kuala (Batola) langsung melakukan inspeksi mendadak ke pasar, Senin (03/03/2025).
Dilakukan bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Batola, sidak menyasar sejumlah pedagang bahan pokok di Pasar Wangkang dan Pasar Baru Marabahan.
"Sidak menyasar harga bahan pokok penting seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih," papar Kapolres Batola melalui Kasat Reskrim Iptu Adhi Nurhudaya Saputra seusai sidak.
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan stabilitas harga pangan selama Ramadhan 1446 Hijriah," sambungnya.
Berdasarkan hasil sidak, harga bahan pokok penting di Pasar Baru dan Pasar Wangkang relatif stabil. Hanya sedikit komoditas yang mengalami kenaikan.
"Harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. Seperti cabai merah, rawit lokal dan rawit tiyung dengan kisaran Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram," sahut Rina Marlina, Kabid Perdagangan Diskoperindag Batola.
Sepekan sebelumnya harga cabai merah biasa tercatat Rp60.000 per kilogram. Lantas sepekan kemudian, terjadi kenaikan hingga Rp70.000 per kilogram.
Demikian pula rawit lokal yang sebelumnya Rp90.000 per kilogram, naik menjadi Rp110.000. Sedangkan harga rawit tiyung menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp95.000 per kilogram.
Adapun harga minyak goreng merek Minyakita di pasaran sebesar Rp18.000 dari sebelumnya Rp17.000. Padahal harga di level distributor hanya sebesar Rp15.700.
"Perbedaan harga pasaran dengan distributor disebabkan ongkos distribusi dan naik turun barang. Walaupun terjadi sedikit kenaikan, harga Minyakita sebesar Rp18.000 sudah pasaran,” tukas Rina.
Selain cabai dan Minyakita, harga daging ayam ras juga mengalami sedikit kenaikan dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan daging sapi murni dan ayam kampung masing-masing seharga Rp135.000 dan Rp80.000 per kiloram atau tetap dibanding sepekan sebelumnya.
Tidak hanya mengecek langsung harga pasar, sidak Satgas Pangan Polres Batola juga mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk tidak menjual komoditas pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Mereka juga diingatkan tidak melakukan praktik penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan bahan pokok.
"Berdasarkan penjelasan pedagang, stok relatif aman untuk persiapan hingga menjelang lebaran. Selanjutnya kami akan terus melakukan operasi rutin untuk memastikan kestabilan harga," tutup Adhi.
What's Your Reaction?






