Finis di Final Round APRC 2024, Rihan Variza Berjanji Kembali Lagi ke Selandia Baru
Setelah melewati separuh leg pertama final round Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2024 di Selandia Baru dengan kerusahan girboks, HM Rihan Variza menyelesaikan leg kedua dengan lancar, Minggu (10/11).
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Setelah melewati separuh leg pertama final round Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2024 di Selandia Baru dengan kerusahan girboks, HM Rihan Variza menyelesaikan leg kedua dengan lancar, Minggu (10/11).
Mengawali leg kedua di belakang kemudi Ford Fiesta R5 MkII, pereli HRVRT HBM BGM BMB itu mencatatkan waktu tercepat ketujuh di Special Stage (SS) 11 di Otuhi 1 dengan 8 menit 23,7 detik.
Sedangkan Hayden Paddon konsisten menjadi pereli tercepat. Andalan tuan rumah ini mencatatkan waktu 7 menit 08,8 detik.
Selanjutnya SS 12 yang berlangsung di trek Waiotira 1 sejauh 16,40 kilometer, Rihan masih tertahan di peringkat ketujuh dengan catatan waktu 10 menit 20,1 detik.
Sementara di Waiotira 2 atau SS 13 yang merupakan kebalikan dari SS 12, Rihan memperbaiki catatan waktu menjadi 9 menit 57,5 detik dan menempati peringkat keenam.
Posisi yang sama dipertahankan Rihan di SS 14 hingga 18 atau penutup. Akhirnya dengan total waktu 3 jam 26 menit 07,0 detik, pereli Kalimantan Selatan ini finis di urutan sembilan.
Sementara di kelas rally2 (RC2), Rihan menempati peringkat keempat
Baca juga:
Leg Pertama Final Round APRC 2024, Rihan Variza Alami Kerusakan Girboks
Sudah Jajal Trek Selandia Baru, Rihan Variza Catat Waktu Tercepat
Adapun Hayden Paddon dengan mobil Hyundai i20N Rally 2, membukukan total waktu 2 jam 24 menit 49,8 detik atau unggul 1 jam 1 menit 17,2 detik atas Rihan.
Pereli tuan rumah lain, Ben Hunt, finis kedua dengan total waktu 2 jam 29 menit 31,9 detik. Disusul Emma Gilmour dengan 2 jam 32 menit 09,8 detik.
Namun apapun hasil yang diperoleh, Rihan dipastikan memperoleh banyak pengalaman pelajaran berharga di Selandia Baru.
"Akhirnya kami bisa menyelesaikan balapan. Kami berterima kasih kepada seluruh kru, karena dengan cepat memperbaiki kerusakan di leg pertama," ungkap Rihan.
"Kami juga terkesan dengan sambutan masyarakat Selandia Baru. Kami berharap tahun depan bisa kembali lagi berkompetisi di sini," tutupnya.
What's Your Reaction?