Gagal Antisipasi Umpan Silang, Barito Putera Dihukum Bali United

KABARKALSEL.COM, GIANYAR - Meski sempat menyamakan kedudukan, Barito Putera ditekuk Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (27/9) sore. 

Bali United membuka keunggulan di menit 27. Gol berawal dari sepak pojok Mitsuru Maruoka yang tanpa kesulitan disundul Everton Nascimento.

Kemudian di menit 33, Mitsuru Maruoka kembali menebar ancaman lewat tembakan jarak jauh yang masih bisa dibendung kiper Satria Tama.

Menjelang akhir babak pertama, Barito mendapatkan peluang bagus melalui umpan tendangan bebas Lucas Morelatto Da Cruz yang disundul Alhaji Gero. Namun arah bola masih tipis melambung di atas mistar.

Lantas di menit 45+9, Barito mendapatkan hadiah penalti setelah wasit VAR melaporkan handball Elias Dolah. Murilo Mendes yang menjadi eksekutor, sukses menyelesaikan tugas.

Selepas turun minum, Bali United langsung menggebrak. Everton bisa menyudul umpan silang dari sisi kiri, tetapi masih menerpa mistar gawang.

Usaha keras tuan rumah baru membuahkan hasil di menit 81. Gol berawal dari kegagalan Chechu Meneses menghalau umpan silang Made Tito dari kiri lapangan.

Bola selanjutnya mengarah kepada Privat Mbarga yang berdiri bebas di depan gawang, dan diakhiri sundulan akurat dari jarak dekat. 

Dalam kondisi kembali tertinggal, Barito menaikkan intensitas serangan di menit-menit akhir. Tekanan ini memaksa Bagas Adi melakukan kesalahan. 

Baca juga:

Dijamu Bali United, Barito Putera Minim Recovery Pemain

Dihukum Penalti Keenam, Barito Putera Imbangi Borneo FC

Bola kiriman Rizky Rizaldi Pora dari sayap kanan, justru ditanduk Bagas Adi ke gawang sendiri di menit 88 dan membuat skor menjadi 2-2.

Ketika pertandingan sepertinya bakal berakhir imbang, Everton kembali membikin gol di menit 90+3. Striker berusia 31 tahun ini menyundul umpan voli yang dilepas Privat Mbarga di kotak penalti. 

Sama seperti sebelumnya, gol tersebut tidak lepas dari kegagalan pertahanan Barito dalam mengantisipasi umpan silang yang dilepaskan Yabes Roni dari kiri lapangan.

"Itu adalah pertandingan sulit dan menarik, tapi usaha kami belum cukup untuk mendapatkan poin," cetus pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Kami sudah menginstruksikan pemain agar mewaspadai taktik bermain Bali United yang mengandalkan crossing. Mungkin konsentrasi pemain kami hilang, sehingga kami memberi lawan ruang terlalu bebas," tegasnya.

Kekalahan itu membuat Barito Putera melorot ke peringkat 12 klasemen sementara dengan 8 poin dari 7 pertandingan.

Setelah menghadapi Bali United, Barito memiliki waktu istirahat yang panjang sebelum menghadapi PSS Sleman, (20/10) mendatang. 

"Mudahan libur sekitar tiga pekan bisa menjadi waktu ideal untuk mempersiapkan pemain. Terlebih sebelum melawan Bali, kami hanya memiliki waktu recovery selama tiga hari," tutup Rahmad.