Rumah Sekdakab Batola Kemalingan, Berikut Penjelasan Kasatpol PP

Pencurian di rumah dinas Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Barito Kuala, Rabu (20/11/2024), cukup menyita perhatian masyarakat.

Nov 21, 2024 - 19:18 Wita
Nov 21, 2024 - 19:26
Rumah Sekdakab Batola Kemalingan, Berikut Penjelasan Kasatpol PP
Polisi masih melakukan pemeriksaan di rumah dinas Sekdakab Barito Kuala yang disatroni maling, Rabu (20/11). Foto: Istimewa
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Pencurian di rumah dinas Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Barito Kuala, Rabu (20/11/2024), cukup menyita perhatian masyarakat.
Diduga pencuri beraksi antara selepas tengah hari, hingga menjelang salat magrib. Diduga mereka masuk lewat pintu samping, lalu mengobrak-abrik isi dua kamar di rumah tersebut.
Sekilas aksi pencuri cukup nekat, mengingat posisi rumah dinas Sekdakab Batola berada di tepi Jalan Basuki Rahmad yang notabene jalan protokol. 
Juga seberangan dengan Lapangan 5 Desember Marabahan, serta berjarak sekitar 200 meter dari Mako Polres Batola.
Kemudian dengan rumah dinas wakil bupati yang dipinjam pakai sementara oleh Kapolres Batola, lokasi kejadian hanya dipisahkan jarak sekitar 15 meter. 
Bahkan di antara rumah dinas wakil bupati dan sekda, terdapat pos penjagaan yang biasanya ditempati personel Satpol PP. 
Namun selama beberapa bulan terakhir, pos yang berada dalam pagar rumah dinas wakil bupati ini terlihat kosong. 
"Memang pos jaga tersebut untuk rumah dinas wakil bupati. Namun karena sudah dua tahun Batola tidak memiliki wakil bupati, penjagaan juga dinonaktifkan," jelas Kasatpol PP Batola, Muhammad Sya'rawi, Kamis (21/11/2024).
"Kebetulan rumah wakil bupati ditempati Kapolres Batola, karena rumah dinas kapolres sedang direnovasi. Selanjutnya penjagaan dilakukan personel kepolisian," sambungnya.
Penjagaan akan kembali diaktifkan, setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. 
"Bisa juga lebih cepat, kalau Kapolres Batola sudah menempati rumah dinas sendiri di akhir tahun atau tergantung instruksi pimpinan," tukas Sya'rawi.
"Jauh sebelumnya kami sudah mengusulkan pendirian pos representatif di antara rumah dinas wakil bupati dan sekdakab," sambungnya.
Sementara proses penyelidikan di rumah Sekdakab Batola masih berlangsung. Selain Unit Inafis Polres Batola, pemeriksaan juga didukung Inafis Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan.
Dengan demikian, belum dipastikan barang-barang yang hilang maupun nilai kerugian. Pun kejadian ini belum resmi dilaporkan, karena menunggu kepulangan penghuni rumah.
"Kami masih melakukan proses pemeriksaan," papar Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasat Reskrim AKP Morris Widhi Harto di lokasi kejadian.
"Meski belum resmi dilaporkan, kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara awal," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow