DPS Pilkada Batola 2024 Ditetapkan, Tercatat Penambahan 597 Pemilih
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 di Barito Kuala (Batola) resmi ditetapkan, Minggu (11/8).
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Setelah melalui proses yang cukup panjang, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 di Barito Kuala (Batola) resmi ditetapkan, Minggu (11/8).
Penetapan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola di Aula Selidah, Kompleks Kantor Setdaprov Batola, dalam rapat pleno bersama sejumlah stakeholder, termasuk perwakilan partai politik.
"Rekapitulasi DPS hasil pemutakhiran ditetapkan sebanyak 235.585 orang dengan rincian pemilih laki-laki 118.730 orang dan 116.855 orang pemilih perempuan," jelas Rusdiansyah, Ketua KPU Batola.
Adapun jumlah TPS Pilkada 2024 sebanyak 568 yang tersebar di 201 desa/kelurahan, termasuk TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Marabahan.
Berkaca dari DPS Pilkada 2024, terjadi penambahan pemilih sebanyak 597 orang dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Sebelumnya dalam DPT 2024, pemilih berjumlah 234.988 orang dengan rincian 110.199 laki-laki dan 108.720 perempuan. Sedangkan TPS berjumlah 1.090, terbanyak di Alalak dengan 198 TPS.
"Kami berterima kasih kepada pantarlih yang bekerja keras mendapatkan data akurat sejak 24 Juni sampai dengan 25 Juli 2024," papar Rusdiansyah.
"Terlebih akurasi data akan menjadi dasar penyusunan logistik, selain memastikan setiap masyarakat menerima hak memberikan suara," sambungnya.
Sesuai rundown yang ditetapkan KPU, DPS Batola tersebut akan dibawa dalam rapat pleno di KPU Kalimantan Selatan.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih, Bawaslu Batola Gandeng Disdukcapil
"Selanjutnya mulai 18 Agustus 2024, DPS akan diumumkan dan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses masyarakat sampai 27 Agustus 2024," tambah Nooryanto, Kepala Divisi Perencanaan dan Data KPU Batola.
"Semua data yang ditampilkan adalah DPS, sehingga masih dimungkinkan terjadi perubahan. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) baru ditetapkan 21 September 2024 mendatang," imbuhnya.
Sebelum ditetapkan menjadi DPS, proses pemutakhiran data menemukan 235.942 pemilih aktif di Batola. Rinciannya pemilih laki-laki sebanyak 118.944 orang dan 116.998 pemilih perempuan.
Ternyata setelah dilakukan sinkronisasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KPU RI, ditemukan ratusan orang yang diklaim warga kabupaten maupun provinsi lain atau pemilih ganda.
"Ternyata terdapat warga Batola yang keluar dan mengurus pindah, lalu kembali lagi ke Batola tanpa mengubah data kepindahan di daerah asal," ungkap Nooryanto.
"Akhirnya yang bersangkutan didaftarkan menjadi pemilih di Batola menggunakan KTP lama. Lantas sebagai tindak lanjut, dilakukan penghapusan data warga dimaksud di Batola," tambahnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batola, Suyud Sugiono, mengapresiasi kerja keras KPU dalam pemutakhiran data, serta pengawasan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batola.
"Tentunya kami berharap semua pihak, terutama partai politik, untuk tetap menjaga agar situasi tetap kondusif," sahut Suyud.
"Selain memastikan semua warga Batola yang memenuhi syarat dapat memilih, situasi kondusif ikut menentukan tingkat partisipasi," tutupnya.
What's Your Reaction?