Pilih Fokus Regenerasi, Rihan Variza Absen Berkompetisi Mulai 2025

KABARKALSEL.COM, RANTAU - Dengan berbagai pertimbangan, HM Rihan Variza memutuskan absen dari semua kompetisi otomotif nasional maupun internasional mulai 2025.

Keputusan yang diambil pemilik sekaligus pembalap andalan HRVRT HBM BGM BMB tersebut cukup mengejutkan, khususnya untuk penggemar reli nasional.

Terlebih Rihan baru saja menambah perbendaharaan gelar, setelah menjuarai kejuaraan umum, grup H dan kelas H1 Kejurnas Rally 2024.

"Saya memutuskan tidak membalap mulai 2025, karena akan konsentrasi bekerja. Selama membalap sejak kelas IV SD sampai sekarang, bekerja menjadi tidak prioritas," ungkap Rihan, Selasa (17/12/2024).

"Intinya saya ingin menyelesaikan banyak pekerjaan yang beberapa kali tertunda. Apabila proyek sudah selesai semua, mungkin saya akan berkompetisi lagi mulai 2026 atau 2027," imbuhnya.

Pria kelahiran 5 Desember 1986 tersebut memang sudah identik dengan kompetisi otomotif. Mulai dikenal sebagai crosser cilik asal Kalimantan Selatan di pertengahan 2001, karier Rihan terbilang konsisten.

Setelah motocross dan grasstrack, Rihan dan HRVRT juga telah menjadi jaminan mutu di sirkuit balap motor, sehingga membuat Kalsel diperhitungkan di level nasional.

Tidak hanya roda dua, Rihan juga telah merasakan atmosfer persaingan roda empat di kejuaraan slalom dan speed offroad, serta sprint rally dan rally.

Meski kemudian absen berkompetisi mulai 2025, bukan berarti Rihan sama sekali tidak berhubungan dengan kompetisi otomotif. 

Faktanya HRVRT direncanakan tetap mendukung pembalap lain, khususnya di event-event rally. Adapun pembalap yang akan didukung masih dalam tahap penjajakan.

Kemudian suami Hj Selia Fiantri itu pun berencana lebih fokus melakukan regenerasi. Salah satunya menggembleng ketiga putra mereka di bidang masing-masing.

Diketahui Muhammad Kholilul Rahman (14), Ahmad Sakha Rahim (13), dan Muhammad Zulfikar Bardan (11) memiliki ketertarikan yang kuat terhadap otomotif.

Bahkan Muhammad dan Ahmad pernah mengikuti Indiel Series Motocross yang berlangsung di Sirkuit Wanko Babakan, Mijen, Semarang, 13 September 2020 lalu.

"Sembari menyelesaikan pekerjaan, saya juga akan menyiapkan anak-anak sepanjang 2025. Diharapkan mereka sudah bisa berkompetisi dalam beberapa tahun mendatang," jelas Rihan.

"Kalau Muhammad (anak pertama) disiapkan langsung ke rally mobil. Mungkin yang bungsu (Bardan) difokuskan ke motocross," tutupnya.