Jumat Curhat Bareng Kapolda Kalsel, Warga Anjir Muara Adukan Illegal Fishing

Dari sederet persoalan, warga Anjir Muara mengadukan illegal fishing dalam Jumat Curhat Bersama Kapolda Kalimantan Selatan, Jumat (3/5) siang.

May 3, 2024 - 23:46 Wita
May 4, 2024 - 01:28
Jumat Curhat Bareng Kapolda Kalsel, Warga Anjir Muara Adukan Illegal Fishing
Jumat Curhat Bersama Kapolda Kalsel di Aula Kecamatan Anjir Muara. Foto: Humas Polres Batola

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Dari sederet persoalan, warga Anjir Muara mengadukan illegal fishing dalam Jumat Curhat Bersama Kapolda Kalimantan Selatan, Jumat (3/5) siang.

Kegiatan Aula Kecamatan Anjir Pasar tersebut dipandu Dir Binmas Polda Kalsel, Kombes Sri Damar Alam, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, serta Kapolres AKBP Diaz Sasongko.

Kesempatan itu tidak disia-siakan warga, baik Anjir Muara maupun Anjir Pasar. Sejumlah masalah disampaikan, salah satunya penyetruman ikan atau illegal fishing.

"Kami berharap kepolisian bisa membantu mengatasi penyetruman ikan, karena warga terkadang tak berani menegur karena takut," papar Kaspul Anwar, Kepala Desa Anjir Serapat Muara 1.

"Selain merusak ketersediaan ikan, juga merusak tanaman pertanian lantaran terinjak-injak. Makanya kami meminta supaya segera ditindaklanjuti," imbuhnya.

Merespons keluhan warga, Diaz Sasongko menjelaskan dari hasil tindak lanjut diketahui bahwa banyak yang tidak mengetahui penyetruman ikan melawan hukum.

"Makanya kami sudah berupaya melakukan tindakan persuasif dengan mensosialisasikan larangan illegal fishing," papar Diaz.

"Namun memang terdapat beberapa orang yang sudah mengetahui, tetapi tetap melakukan pelanggaran. Orang seperti ini yang akan diberikan tindakan tegas," tegasnya.

Selain soal penyetruman ikan, balap liar dan penggunaan knalpot brong juga dikeluhkan masyarakat. Demikian pula titik rawan kecelakaan lalu lintas hingga penerangan jalan umum.

Sementara Sri Damar Alam meminta Kapolres Batola dan jajaran menindak lanjuti keluhan tersebut. Salah satunya meningkatkan patroli.

"Terkait daerah rawan lalu lintas, perlu dilakukan analisis mendalam dan dikoordinasikan dengan Pemprov Kalsel. Untuk tindakan jangka pendek, patroli lalu lintas akan lebih sering dilakukan," jelas Damar.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow