Musim Haji 2024, Keberangkatan Jemaah Indonesia Dimulai 12 Mei

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Kementerian Agama kembali mengingatkan jamaah calon haji, terkait jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.

Sesuai dengan jadwal yang telah disusun, jemaah gelombang pertama diberangkatkan mulai 12 hingga 23 Mei 2024.

"Jemaah gelombang pertama diberangkatkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 Mei 2024," papar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief,l seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/4).

Sementara jamaah gelombang kedua akan diberangkatkan menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2024.

Khusus pemberangkatan pertama, semua jemaah diharuskan masuk ke asrama haji mulai 11 Mei 2024. Setibanya di Madinah, jamaah gelombang pertama akan diberangkatkan ke Makkah mulai 21 Mei sampai 1 Juni 2024.  

Adapun pemberangkatan jamaah dari Indonesia ke Arab Saudi dijadwalkan berakhir 10 Juni 2024.

Selanjutnya mulai 14 Juni 2024, jamaah dijadwalkan berangkat menuju ke Arafah dari Makkah untuk melaksanakan wukuf yang bertepatan dengan 15 Juni 2024.

Setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai, jamaah gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air dari Jeddah mulai 22 Juni sampai 3 Juli 2024.

Sedangkan jemaah gelombang kedua direncanakan bertolak dari Makkah ke Madinah mulai 26 Juni sampai 13 Juli 2024. Kemudian mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah mulai 4 sampai 21 Juli 2024.

Indonesia sendiri awalnya mendapat 221.000 kuota haji. Namun setelah mendapat tambahan, total kuota haji yang berangkat berjumlah 241.000 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.

Di sisi lain, Kemenag juga telah menyiapkan 14 embarkasi yang akan digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Embarkasi Surabaya (SUB) melayani 115 kloter atau terbanyak di antara embarkasi lain. Disusul Solo (SOC) 105 kloter, Jakarta Bekasi (JKS) 75 kloter, dan Jakarta Pondok Gede (JKG) 68 kloter.

Kemudian Embarkasi Ujungpanjang (UPG) 45 kloter, Batam (BTH) 33 kloter, Kertajati (KJT) 30 kloter, Palembang (PLM) 25 kloter, Kualanamu (KNO) 23 kloter, Padang (PDG) 18 kloter, dan Balikpapan (BPN) 18 Kloter.

Selanjutnya Banjarmasin (BDJ) 17 kloter, serta Banda Aceh (BTJ) dan Lombok (LOP) masing-masing sebanyak 13 kloter.