26.998 Hektare Lahan Pertanian Diusulkan Terima Bantuan Gagal Panen 2024

Pemberintah kembali mengucurkan dana bantuan stimulan kepada para petani.

Feb 20, 2024 - 15:20 Wita
Feb 20, 2024 - 15:20
26.998 Hektare Lahan Pertanian Diusulkan Terima Bantuan Gagal Panen 2024
BNPB akan menyalurkan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen akibat banjir. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Pemberintah kembali mengucurkan dana bantuan stimulan kepada para petani.

Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah diterima usulan pemberian dana bantuan stimulan untuk petani yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir sepanjang 2024.

Adapun lahan yang diproyeksikan menerima bantuan stimulan tersebut seluas 26.998 hektare. 

"Lebih dari Rp233,8 miliar biaya bantuan yang diharapkan petani dari pemerintah," papar Kepala BNPB, Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).

Setiap petani yang gagal panen akan diberikan bantuan tunai senilai Rp8 juta per hektare lahan rusak.

Besaran dana bantuan per hektare tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan biaya operasional, sehingga bisa menanami kembali lahan mereka yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

"Bantuan itu merupakan mandat yang diberikan Presiden kepada BNPB untuk menangani bantuan kepada petani gagal panen karena terdampak banjir," jelas Suharyanto.

"Berdasarkan keputusan rapat umum tingkat menteri, bantuan tersebut akan dilanjutkan sepanjang 2024," lanjutnya.

Sebelumnya beberapa petani di Jawa Tengah yang mengalami gagal panen akibat banjir, sudah menerima bantuan dana stimulan senilai Rp8 juta per hektare.

Masing-masing petani berada di Pekalongan, Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Brebes, dan Kendal. 

Mereka menerima dana bantuan stimulan BNPB sebanyak tiga kali dalam rentang 13 Desember 2023, 23 Januari 2024 dan 7 Februari 2024.

"Dana yang disalurkan sudah sesuai perhitungan, sehingga petani cukup melakukan penanaman kembali," pungkas Suharyanto.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow