DPRD Batola Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Barito Kuala (Batola) mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Barito Kuala (Batola) mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih melalui Pemilu 2024 itu dilakukan dalam rapat paripurna MPR, Minggu (20/10).
Diketahui Prabowo-Gibran dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691. Mereka mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (40.971.906 suara) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (27.040.878 suara).
Setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden, selanjutnya adalah pelaksanaan visi, misi, dan program untuk memajukan Indonesia selama 2024-2029.Berikut visi, misi dan program yang dicanangkan Prabowo-Gibran:
1. Pemberian Makan Siang dan Susu Gratis
Program ini direncanakan Prabowo-Gibran dengan dasar masih banyak kasus stunting. Pemberian makan siang dan susu gratis ini ditargetkan diberikan kepada lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen hingga 2029.
Bantuan makan siang dan susu gratis akan diberikan kepada 74,2 juta anak sekolah yang meliputi siswa prasekolah, SD, SMP, dan SMA. Juga kepada 4,3 juta santri di pesantren dan 4,4 juta ibu hamil.
2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis dibarengi dengan penuntasan kasus TBC dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
Program ini direncanakan Prabowo-Gibran dengan dasar keterbatasan jumlah tenaga kesehatan per populasi dan tempat tidur rumah sakit per populasi yang masih di bawah standar WHO.
3. Peningkatan Produktivitas Pertanian dengan Lumbung Pangan
Program peningkatan produktivitas pertanian dengan lumbung pangan dilakukan baik di desa, daerah, hingga nasional.
Ditargetkan minimal tambahan 4 juta hektare luas panen tanaman pangan tercapai hingga 2029.
4. Pembangunan Sekolah Unggul Terintegrasi
Program pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dibarengi dengan perbaikan sekolah yang perlu direnovasi.
5. Penambahan Program Kartu Kesejahteraan Sosial
Program penambahan kartu kesejahteraan sosial dibarengi dengan kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
Program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan dilanjutkan dan menambahkan Kartu Anak Sehat.
Prabowo-Gibran juga menambahkan program kredit usaha tani peternakan, perikanan, perkebunan, produksi pangan rakyat, nelayan, pesisir, industri hilir UKM, dan start up.
Tersedia pula kredit untuk para milenial dan generasi Z yang akan didorong, diperluas, dan diperbanyak.untuk menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan wirausah.
Kredit ini juga sekaligus untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Program tersebut harus dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi perlindungan sosial sepanjang hayat dengan target angka kemiskinan di bawah 5 persen, serta mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi (IPM di atas 80).
6. Peningkatan Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara
Program peningkatan gaji ASN diutamakan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Kebijakan penggajian diarahkan kepada Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan rentang gaji tertinggi mengacu jabatan profesional. Pelaksanaan program ini dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan negara.
7. Pembangunan Desa dan Pemberian BLT
Program pembangunan infrastruktur desa dan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dibarengi dengan penyediaan rumah murah bersanitasi baik.
Penyediaan rumah murah bersanitasi baik ditargetkan pembangunan 500 ribu rumah tapak, dan 500 ribu rumah vertikal yang dikenal dengan rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).
8. Pendirian Badan Penerimaan Negara
Program pendirian Badan Penerimaan Negara dibarengi dengan peningkatan rasio penerimaan negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 23 persen.
9. Penjaminan Ketersediaan Pupuk, Benih, dan Pestisida Langsung ke Petani
Prabowo-Gibran akan menjamin ketersediaan termasuk akses langsung pupuk, benih, dan pestisida kepada petani.
Di pihak lain, petani didorong untuk membangun kelembagaan agar mendapatkan sarana produksi pertanian yang lebih kompetitif dan harga panen yang lebih menjamin kemakmuran.
10. Pembukaan Lapangan Kerja
Program pembukaan lapangan kerja dilakukan dengan cara melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan Sumber Daya Alam (SDA), serta sumber daya maritim.
Hilirisasi yang sudah dilaksanakan seperti hilirisasi produk nikel akan dilanjutkan dan akan ditambah dengan hilirisasi bauksit, tembaga, timah, produk agro, serta produk maritim.
Pemanfaatan sektor maritim juga perlu diperkuat untuk dapat menunjang proses industrialisasi dan pengembangan ekonomi biru.
What's Your Reaction?