Tanpa Banyak Bicara, KPK Tinggalkan Banjarbaru Usai OTT Pejabat Pemprov Kalsel
Lebih dari 24 jam melakukan pemeriksaan, penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI meninggalkan Mako Polres Banjarbaru usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat di Pemprov Kalimantan Selatan.
KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Lebih dari 24 jam melakukan pemeriksaan, penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI meninggalkan Mako Polres Banjarbaru usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat di Pemprov Kalimantan Selatan.
Pemeriksaan dilakukan di Ruang Sat Reskrim Polres Banjarbaru sejak, Minggu (6/10) malam. Lantas sekitar pukul 12.48 Wita, Senin (7/10), pemeriksaan diperkirakan sudah selesai.
Baca juga: OTT di Kalsel, KPK Sebut Orang Kepercayaan Gubernur Sempat Terima Uang
Tampak para penyidik KPK meninggalkan ruangan sembari membawa sekitar 10 unit koper, beberapa kotak kardus dan tas yang diduga berisi berkas dan barang bukti terkait proses pemeriksaan.
Tanpa banyak bicara, mereka langsung menaiki 4 unit mobil dan menuju Bandara Syamsudin Noor dengan pengawalan ketat polisi.
Selanjutnya mereka menumpangi pesawat Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.
Selain para penyidik, juga dibawa serta Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel berinisial YE dan dua pria yang diduga turut terjaring OTT.
Baca juga: Sstt... KPK OTT Pejabat di Pemprov Kalsel
Sementara Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, menyebut penyidik KPK telah membawa beberapa orang terkait OTT ke Jakarta.
"Beberapa orang memang diperiksa dan dibawa ke Jakarta. Namun saya kurang tahu pasti apakah mereka sudah menjadi tersangka atau saksi," papar Winarto dikutip dari Antara.
"Sebelumnya (KPK) tidak berkoordinasi (perihal OTT). Namun demikian, mereka menghubungi untuk tempat yang akan dipakai dan kami pun mempersilakan," tambahnya.
What's Your Reaction?