Terdaftar Sebagai Indikasi Geografis, Sasirangan Sah Milik Kalsel

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sasirangan resmi tercatat sebagai Indikasi Geografis milik Kalimantan Selatan. 

Sertifikat Indikasi Geografis diserahkan langsung Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Lucky Agung, kepada Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar, Kamis (20/6).

Dilansir laman Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel, sasirangan resmi menjadi Indikasi Geografis dengan pemilik Perkumpulan Masyarakat Sasirangan Kalsel yang diajukan 6 Februari 2024.

Pun sasirangan telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (Haki) tertanggal 7 Juni 2024.

"Indikasi Geografis ini harus menjadi momentum bersama untuk memperluas pasar sasirangan, sehingga memiliki manfaat mutlak untuk pengrajin, pengusaha dan UMKM Kalsel," ungkap Roy.

Sasirangan berasal dari kata 'sirang' atau 'menyirang' yang dalam Bahasa Banjar berarti menjelujur atau teknik menjahit menggunakan tangan. 

Diketahui sasirangan merupakan Indikasi Geografis kedua dari Kalsel setelah cabai hiyung.

"Kami berharap agar Indikasi Geografis lain di Kalsel segera terdaftar seperti kayu manis Loksado, beras siam unus mutiara, gula aren Kotabaru, itik Alabio," tegas Roy. 

"Ini harus didukung wali kota maupun bupati. Jangan sampai pemerintah daerah menyia-nyiakan potensi daerah dan tidak optimal mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun pengembangan daerah," tutupnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Perindustrian Kalsel Mursyidah Aminy, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Kris Wibowo akan segera mensosialisasikan manfaat sertifikat Indikasi Geografis kepada perajin maupun masyarakat.

“Banyak keuntungan yang didapatkan dengan memiliki sertifikat Indikasi Geografis. Di antaranya meningkatkan daya saing produk," beber Kris.

Teknik pembuatan sasirangan sendiri sebenarnya sudah ditemukan di provinsi lain, tetapi dengan nama yang berbea.

"Namun dengan sertifikat Indikasi Geografis, sasirangan Kalsel maka tidak akan bisa diklaim oleh daerah lain," tutup Kris.