Marak Teror Pembakaran di Palangka Raya, Polisi Lakukan Penyelidikan
Warga Palangka Raya belakangan diliputi rasa cemas, seiring teror pembakaran rumah atau kios kosong.
KABARKALSEL.COM, PALANGKA RAYA - Warga Palangka Raya belakangan diliputi rasa cemas, seiring teror pembakaran rumah maupun kios kosong.
Salah satunya terjadi di Jalan Bukit Keminting VII, Kecamatan Jekan Raya, Minggu (8/9) sekitar pukul 01.17 WIB. Total sudah terjadi enam kejadian kebakaran di sekitar lokasi yang sama dalam sepekan terakhir.
"Sebelumnya sebuah kios kosong di jalan yang sama, hampir terbakar sekitar pukul 22.58 WIB, Sabtu (7/9). Untungnya api berhasil dipadamkan warga," jelas Kasi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Sucipto, dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan pemilik kios, kejadian tersebut berawal dari bau asap dari bagian luar rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pintu belakang kios telah terbakar.
Selanjutnya atas bantuan warga sekitar, si jago merah dapat dipadamkan dan tidak sampai membakar kios tersebut.
Ketika warga berusaha memadamkan api, pemilik kios melihat ada seorang pria yang berlari dari bagian belakang.
"Kemudian pemilik kios bersama warga berusaha mengejar rang tersebut, tetapi kehilangan jejak," beber Sucipto.
Dugaan sengaja dibakar mulai menguat, karena ditemukan barang bukti yang mengarah kepada kesengajaan berupa bekas lilin dan sepatu pemilik kios.
"Namun kami tidak bisa memastikan kesengajaan atau kecelakaan. Kami menyerahkan proses penyelidikan kepada kepolisian saja," tukas Sucipto.
Akibat peristiwa itu, warga Jalan Bukit Keminting sepakat untuk bersama-sama mengaktifkan kembali siskamling.
Terlebih di kawasan tersebut banyak ditemukan bangunan-bangunan kosong dengan konstruksi kayu yang mudah terbakar.
"Kami takut seperti kesengajaan, karena sudah sepekan ini terjadi kebakaran di wilayah kami," beber Christomy Djantan, salah seorang warga setempat.
Sementara Kanit Jatanras Polresta Palangka Raya, Ipda Helmi, belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut lantaran masih melalukan proses olah tempat kejadia perkara.
"Kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan. Kalau memang sengaja dibakar oleh seseorang, kami memastikan akan segera menangkap si pelaku," tegas Helmi.
What's Your Reaction?