Antisipasi Permainan Harga Beras, Polres Batola Perkuat Pemantauan Pasar

Mengantisipasi permainan harga beras, Sat Intelkam Polres Barito Kuala (Batola) memperkuat pengawasan di pasar. 

Maret 5, 2024 - 22:25 Wita
Maret 5, 2024 - 22:46
 6
Antisipasi Permainan Harga Beras, Polres Batola Perkuat Pemantauan Pasar
Personel Sat Intelkam Polres Batola melakukan pengecekan harga beras di pasar tradisional. Foto: Humas Polres Batola

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Mengantisipasi permainan harga beras, Sat Intelkam Polres Barito Kuala (Batola) memperkuat pengawasan di pasar. 

Menjelang bulan puasa, kenaikan harga sejumlah bahan pokok memang sudah biasa terjadi. 

Beberapa di antaranya memang disebabkan keterbatasan pasokan, tetapi tak sedikit pula lantaran permainan pedagang. 

Lantas demi kenyamanan muslim yang menjalankan ibadah, Polres Batola menguatkan pemantauan ketersediaan stok dan harga beras di berbagai kecamatan.

"Pemantauan tersebut merupakan langkah proaktif Polri di tengah isu kenaikan bahan pokok menjelang bulan puasa," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum, Selasa (5/3). 

Berdasarkan hasil pantauan, beberapa pedagang memperoleh beras premium dari distributor di Banjarmasin, serta beras lokal dari Banua Enam.

"Sebagian besar harga per liter terpantau stabil. Seperti unus mutiara lokal seharga Rp15.000, mayang Rp16.000, siam Rp14.000 ciherang Rp10.000, kupang Rp13.000, IR Rp10.000, siam pandak Rp12.000," rinci Ma'rum.

Namun produk beras yang dipasok dari Jawa mengalami kenaikan harga dari Rp14.000 menjadi Rp17.000 per liter. 

Sedangkan harga beras kemasan isi 5 kilogram, mulai dijual seharga Rp180.000 dari sebelumnya Rp160.000.

"Selain pemantauan pasar, kami juga mengecek dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan stok," tambah Kasat Intelkam Iptu Iman Juana.

Diketahui Batola memiliki 29 kelompok lumbung yang masih aktif dan tersebar di beberapa kecamatan.

Di antaranya Sido Makmur Desa Simpang Jaya, Bunga Rampai Desa Pantai Hambawang, Amanah Desa Karang Indah, Sido Luhur Desa Karang Dukuh, Rukun Desa Panca Karya, dan Tunas Harapan Kelurahan Lepasan.

Kemudian Bangun Bersama Desa Beringin, Suka Maju Desa Sungai Jingah Besar, Karya Bersama Desa Lokrawa, Warga Rukun Desa Purwosari Baru, dan Wana Bhakti Desa Kolam Kiri.

"Hingga akhir Januari 2024, stok gabah kering yang tersedia dalam 29 lumbung tersebut sebanyak 91.307 kilogram," jelas Iman.

"Sementara beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemkab Batola sebanyak 68.378 kilogram. Sedangkan CPP gabah sebanyak 7.097 kilogram," sambungnya.

Monitoring sendiri akan terus dilakukan Polres Batola di pasar tradisional, termasuk mengawasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tingkat distributor maupun pengecer.

"Diharapkan tidak terjadi penyimpangan maupun kendala penyaluran, sehingga masyarakat dapat dengan tenang menunaikan ibadah selama bulan puasa," tutup Iman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow