Haru Iringi Peresmian GOR NPCI Kalsel di Banjarbaru
Suasana haru mengiringi peresmian GOR National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Selatan di Jalan Trikora, Banjarbaru, Rabu (11/9).
KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Suasana haru mengiringi peresmian GOR National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Selatan di Jalan Trikora, Banjarbaru, Rabu (11/9).
Dibangun atas swadaya pengurus, pelatih dan atlet berprestasi, fasilitas latihan tersebut diberi nama GOR H Ahmad Firdaus.
Diketahui Ahmad Firdaus adalah Ketua Umum NPCI Kalsel yang meninggal dunia 1 Mei 2023 lalu. Selain menjadi pengurus organisasi, Firdaus juga seorang perenang disabilitas berprestasi.
Atas prakarsa Firdaus pula, akhirnya atlet disabilitas Bumi Lambung Mangkurat memiliki tempat latihan sendiri, serta dibangun tidak jauh dari Sekretariat NPCI Kalsel.
"Kami sepakat menggunakan nama beliau (Firdaus) sebagai bentuk kebanggaan, sekaligus mengenang seorang figur yang berhasil menggerakkan olahraga disabilitas, baik secara organisasi maupun prestasi," papar Sumansyah, Ketua Umum NPCI Kalsel.
"Pembangunan GOR H Ahmad Firdaus menghabiskan biaya sebesar Rp1,9 miliar yang berasal dari sumbangsih para atlet dan pelatih yang beprestasi," imbuhnya.
Peresmian GOR H Ahmad Firdaus dilakukan Gubernur Kalsel yang diwakili Rusdi Hartono selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Juga berhadir Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, beserta Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dr Diauddin.
Selain peresmian GOR, Rusdi sekaligus melepas atlet NPCI Kalsel yang akan bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
"Selamat atas peresmian GOR H Ahmad Firdaus yang begitu membanggakan, karena dibangun dengan biaya swadaya dan gotong royong para pengurus, atlet dan pelatih," ungkap Rusdi.
"Meski lahan pembangunan GOR merupakan hibah Pemprov Kalsel, ini merupakan contoh untuk organisasi lain bahwa fasilitas olahraga bisa dibangun mandiri berlandaskan kemauan dan tekad untuk memajukan olahraga," tegasnya.
Kalsel sendiri memberangkatkan 206 atlet ke Peparnas yang berlangsung 6 hingga 13 Oktober 2024. Mereka juga akan didampingi sebanyak 102 pelatih, ofisial dan pendamping.
"Mereka ditargetkan menyamai atau bahkan melebihi pencapaian di Peparnas 2021," sahut Diauddin yang juga Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.
"Pemprov Kalsel juga memastikan kesetaraan bonus atlet berprestasi di PON maupun Peparnas. Hanya nominal masih belum ditentukan," tutupnya.
What's Your Reaction?