Rizki Juniansyah Dobrak Kebuntuan Medali Emas Angkat Besi Indonesia di Olimpiade

Setelah dibuka Veddriq Leonardo, kran medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 seakan terbuka. Dibuktikan dengan keberhasilan Rizky Juniansyah meraih pencapaian serupa, Jumat (9/8) dini hari.

Aug 9, 2024 - 11:42 Wita
Aug 9, 2024 - 11:50
Rizki Juniansyah Dobrak Kebuntuan Medali Emas Angkat Besi Indonesia di Olimpiade
Rizki Juniansyah meraih emas dari angkat besi putra di Olimpiade Paris 2024. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, PARIS - Setelah dibuka Veddriq Leonardo, kran medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 seakan terbuka. Dibuktikan dengan keberhasilan Rizky Juniansyah meraih pencapaian serupa, Jumat (9/8) dini hari.

Rizki sukses meraih emas angka besi putra dengan angkatan total 354 kilogram. Rinciannya adalah 155 kilogram angkatan snatch dan 199 kilogram angkatan clean and jerk. 

Melawan Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev, Rizki awalnya gagal dalam percobaan pertama angkatan snatch. 

Tidak hanya meraih emas kedua Indonesia di Olimpiade 2024, lifter berusia 21 tahun kelahiran Serang, Banten, ini juga memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk. Rekor ini dibukukan dalam angkatan pertama.

Keberhasilan Rizki sekaligus mengakhiri rentetan medali emas Shi Zhiyong yang memenangkan Olimpiade 2016 dan 2022. Lifter China ini gagal ke podium di Paris, setelah tak kuasa mencatatkan poin dalam clean and jerk.

Hebatnya Rizki merupakan debutan yang menjadi lifter pertama Indonesia peraih emas di Olimpiade. Sebelumnya pencapaian terbaik lifter Indonesia adalah perak.

Baca juga: Kisah Veddriq Leonardo, Peraih Emas Olimpiade 2024 Bermodal Sepatu Pinjaman

Baca juga: Menanti Bukti Hasil Jor-joran Barito Putera di Liga 1 2024/2025

Perak diraih Lisa Rumbewas di Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004, serta Eko Yuli Irawan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020.

Lebih jauh lagi, emas yang diraih Veddriq Leonardo dan Rizky Juniansyah membawa Indonesia mengulang catatan apik di Olimpiade Barcelona 1992

Diketahui 32 tahun lalu, Indonesia meraih sepasang emas bulutangkis yang disumbangkan tunggal putra Alan Budikusuma dan tunggal putri Susi Susanti.

Dengan perolehan sepasang emas, ditambah 1 perunggu dari pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, posisi Indonesia di klasemen medali Olimpiade Paris 2024 langsung melesat ke peringkat 28. 

Sedangkan posisi teratas masih ditempati Amerika Serikat dengan perolehan 30 emas, 38 perak dan 35 perunggu.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow