Tidak Maksimal, Rihan Variza Tetap Naik Podium di Kejurnas Sprint Rally Putaran Kelima

Meski kurang maksimal, HM Rihan Variza tetap naik podium di Kejurnas Sprint Rally 2024 putaran kelima di Meikarta Speedway, Bekasi, Sabtu hingga Minggu (17-18/8).

Aug 18, 2024 - 21:34 Wita
Aug 19, 2024 - 19:36
Tidak Maksimal, Rihan Variza Tetap Naik Podium di Kejurnas Sprint Rally Putaran Kelima
Aksi HM Rihan Variza di Kejurnas Sprint Rally putaran kelima di Meikarta Speedway, Minggu (18/8). Foto: HRVRT Official

KABARKALSEL.COM, BEKASI - Meski kurang maksimal, HM Rihan Variza tetap naik podium di Kejurnas Sprint Rally 2024 putaran kelima di Meikarta Speedway, Bekasi, Sabtu hingga Minggu (17-18/8).

Tetap mengandalkan Hyundai i20 N Rally2 di kelas H1, pereli Kalimantan Selatan itu mencetak waktu tercepat di Spesial Stage (SS) 1 dengan 3 menit 21,9 detik.

Sementara H Putra Rizky yang membawa mobil anyar Ford Puma Rally1, menempel di urutan kedua dengan catatan waktu 3 menit 23,3 detik. Putra sempat mengalami masalah di start, ketika mesin mobil mati setelah digas.

Memasuki SS 2, Putra bisa mengendalikan Ford Puma Rally1 lebih baik. Meski melebar di rute donat, mobil yang memiliki tenaga 380 HP ini mengeluarkan power besar di trek lurus.

Diketahui spesifikasi mobil Rally1 dan Rally2 jauh berbeda. Meski sama-sama mengandalkan mesin 1.600cc, tenaga maksimal mobil Rally2 hanya 290 HP.

Adapun Rihan melorot ke peringkat ketiga dengan catatan waktu 3 menit 19,5 detik. Sedangkan posisi kedua ditempati H Rahmat yang membukukan waktu 3 menit 16,9 detik di belakang kemudi Hyundai i20 N Rally2.

Selanjutnya di SS 3, Putra mempertajam catatan waktu menjadi 3 menit 11,5 detik. Diikuti Rahmat dengan waktu 3 menit 12,6 detik. 

Sedangkan Rihan tertahan di urutan ketiga. Pereli HRVRT HBM BGM BMB ini hanya membukukan waktu 3 menit 14,6 detik.

Sementara di SS terakhir, Rihan tak beranjak di peringkat ketiga dengan waktu 3 menit 13,2 detik. Sebaliknya Putra memastikan menjadi pemenang putaran keempat dengan waktu 3 menit 06,5 detik.

"Balapan yang tidak mudah, terlebih lintasan tarmac membutuhkan set up detail. Kami juga bermasalah dengan turbo speed sensor dan keterbatasan pilihan spring," papar Rihan melalui akun Instagram pribadi.

Terlepas dari problem kendaraan, Rihan menyebut balapan akan semakin seru dengan kedatangan mobil berspesifikasi Rally1. Namun demikian, diharapkan perbedaan spesifikasi yang mencolok itu tidak mengurangi level kompetitif.

"Terlebih industri otomotif nasional, khususnya event-event rally, sedang berada di titik yang bagus dan kompetitif. Ini semua menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi," tutup Rihan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow