Tutup Kampanye Putaran Pertama di Belawang, Bahrul-Herman Terima Keluhan Infrastruktur

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Menutup kampanye dialogis putaran pertama di Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Batola), Jumat (4/10), pasangan calon bupati dan wakil bupati H Bahrul Ilmi-Herman Susilo banyak mendapat masukan.

Sebelumnya Bahrul-Herman mengawali kampanye dialogis bersama warga Desa Asia Baru dan Tabatan Baru di Kecamatan Kuripan, Jumat dan Sabtu (27-28/9), serta Desa Karya Makmur di Kecamatan Tabukan.

Selanjutnya mereka menyambangi Desa Palingkau dan Desa Banua Anyar, Sabtu (1/10) di Kecamatan Bakumpai, lalu ke Desa Simpang Nungki di Kecamatan Cerbon, Rabu (2/10).

Setelah di bagian utara, kampanye dialogis berikutnya digelar di Desa Kolam Kiri Dalam dan Barambai di Kecamatan Barambai, Kamis (3/10).

Beragam masukan diperoleh dari kunjungan itu. Sebagian besar menitikberatkan perbaikan infrastruktur, termasuk dalam kunjungan ke Desa Parimata di Belawang.

Salah satunya perbaikan Jalan Bapanggang yang menghubungkan Parimata dengan desa lain sepanjang 800 meter. 

Warga juga meminta solusi lapangan kerja, bantuan bibit perikanan, sawi dan bawang prei, sert alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk panen padi.

Menanggapi keinginan warga, Bahrul menyebut permasalahan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan, hampir selalu ditemukan di beberapa desa.

"Persoalan infrastruktur merupakan prioris kami, seandainya diamanahkan memimpin Batola. Salah satu solusi yang dilakukan agar jalan tidak mudah rusk adalah dengan sistem pelat beton," papar Bahrul.

"Lantas sebagai penyedia pelat beton dan gorong-gorong, sepenuhnya ditangani khusus oleh perusahaan daerah," sambungnya.

Terkait lapangan kerja, Bahrul lantas mengungkapkan salah satu program yang termuat dalam visi misi pencalonn.

"Untuk membuka peluang kerja, kami berencana membuka kawasan industri di pesisir Sungai Barito dari Anjir Muara ke Tabunganen," beber Bahrul.

"Selain kawasan industri, kami berkomitmen mendukung produk-produk UMKM untuk menciptakan lapangan kerja baru di desa," imbuhnya.

Setelah di Parimata, pasangan dengan akronim Baiman itu menyambangi warga di Desa Rangga Surya. Dalam pertemuan dengan warga, mereka mengungkap salah satu sumber dana pembangunan.

"Percuma kalau ingin membangun, tetapi pendapatan tidak punya. Makanya kami berkomitmen menggalakan pendapatan, salah satunya dari sektor pajak perumahan," beber Herman.

"Kami juga mengupayakan mencari investor dari luar untuk mernjalankan program lima tahun kedepan. Ini wajib dilakukan, karena investor di Batola masih kurang," tutupnya.