Usai Ditinggal Marc Marquez, Repsol dan Honda Resmi Bercerai

Setelah lama menjadi rumor, Honda Racing Company (HRC) resmi mengumumkan perceraian dengan Repsol di akhir musim MotoGP 2024.

Sep 8, 2024 - 23:45 Wita
Sep 8, 2024 - 23:54
Usai Ditinggal Marc Marquez, Repsol dan Honda Resmi Bercerai
Setelah lama menjadi rumor, Honda resmi mengumumkan perceraian dengan Repsol di akhir musim MotoGP 2024. Foto: HRC

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Setelah lama menjadi rumor, Honda Racing Company (HRC) resmi mengumumkan perceraian dengan Repsol di akhir musim MotoGP 2024.

Keputusan tersebut diumumkan tepat sebelum race MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (8/9), ketika Marc Marquez menjadi pemenang.

"Setelah 30 tahun berkolaborasi di balap motor level tertinggi, HRC Repsol akan berpisah di akhir MotoGP 2024," demikian penjelasan resmi HRC melalui laman resmi.

"HRC dan Repsol telah menikmati kemitraan yang identik dan kesuksesan di level tertinggi. Lebih dari sekedar sponsorship, ini merupakan kolaborasi sejati antara kedua perusahaan," tambah keterangan tersebut.

Repsol bermitra dengan Honda sejak 1995, ketika pabrikan Jepang ini diperkuat Michael Doohan dan Alex Criville.

Selanjutnya kedua perusahaan menjadi ikon sukses di GP500/MotoGP. Terlebih selama tiga dekade bekerja sama, Repsol dan Honda telah menghasilkan 15 gelar juara dunia, 183 kemenangan dan 455 podium.

Namun setelah kepergian Marc Marquez di akhir 2023, perusahaan minyak tersebut memberlakukan klausul dalam kontrak untuk mengurangi kontribusi finansial.

Lantas sebagai konsekuensi, motor RC213V yang dikendarai Luca Marini dan Joan Mir di MotoGP 2024 menampilkan logo Honda lebih dominan daripada Repsol.

Baca juga:

Jorge Martin Kena Prank Cuaca, Marc Marquez Menangi MotoGP San Marino

Dikutip dari MotorSport, langkah itu diambil sebagai antisipasi bahwa eksposur media akan sangat terpengaruh oleh kepergian Marc Marquez ke Ducati Gresini.

Pun seiring kepergian Marc Marquez, Honda juga kehilangan Red Bull. Perusahaan minuman energi asal Austria ini mengikuti sang pembalap ke Gresini sebagai sponsor pribadi.

Kendati Honda mengeklaim telah memiliki beberapa tawaran dari sponsor utama pengganti, perceraian dengan Repsol seakan menambah luka. 

Faktanya Honda kesulitan menjadi kompetitif di MotoGP 2024. Joan Mir sebagai pembalap pabrikan, baru mencetak 15 poin dari 13 seri. Sementara Luca Marini cuma mampu mendapatkan 1 poin.

Repsol Honda juga berada di urutan terakhir dalam klasemen tim dengan 16 poin, atau tertinggal 539 poin di belakang Ducati Lenovo.

Adapun di klasemen konstruktor, Honda juga tidak bisa berbicara banyak. Mereka hanya memperoleh 37 poin da berada di posisi paling bawah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow