Barito Putera Kena Prank Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo

KABARKALSEL.COM, SURABAYA - Kembali mencetak gol dalam hitungan detik, Barito Putera kena prank Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/8) malam.

Belum tepat 1 menit atau tepatnya di detik 33, Barito Putera sudah mencetak gol yang diawali kesalahan Ernando Ari. Berusaha melakukan sapuan, bola dari kiper Timnas Indonesia ini malah membentur badan Kadek Raditya.

Lucas Morelatto yang berada di antara kedua pemain itu, seperti mendapat durian runtuh. Tanpa pikir panjang, gelandang Barito ini melepas sepakan terarah ke gawang.

Itu merupakan gol tercepat kedua Barito dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1. Sebelumnya Eksel Runtukahu mencetak gol di detik 41, ketika Laskar Antasari mengalahkan Madura United dengan skor 1-0, Jumat (16/8).

Tertinggal cepat dalam situasi yang tidak terduga, Persebaya berusaha meningkatkan serangan. Mereka memperoleh peluang bagus di menit 22. 

Mohammed Rashid memiliki ruang dan menembak ke gawang dari jarak sekitar 18 meter. Tangkapan kiper Satria Tama tidak lengket dan bola berusaha disepak Francisco Rivera. Namun sepakan Rivera tidak mengarah ke sasaran.

Petaka menimpa Barito Putera di menit 22. Chechu Meneses menerima kartu merah langsung dan Barito dihukum tendangan penalti. 

Dalam kemelut di kotak penalti, Meneses sengaja memegang bola rebound hasil sepakan Flavio Silva yang akan disepak Alfan Suaib. 

Selanjutnya sebagai eksekutor penalti, Bruno Moreira menyelesaikan tugas tanpa cela dengan mengarahkan bola ke kiri gawang.

Baca juga:

Eksel Cetak Gol Cepat, Barito Putera Tekuk Madura United

Eksel Bobol Gawang Madura United di Detik 41, Inilah Gol Tercepat di Liga Indonesia

Beberapa detik selepas turun minum, Persebaya nyaris berbalik unggul, seandainya Alfan Suaib mampu memanfaatkan umpan silang dari kiri lapangan.

Persebaya terus menekan dan memperoleh bagus lagi di menit 55. Flavio Silva menyundul umpan Bruno Moreira, tetapi bola ditepis Satria Tama dan hanya menghasilkan tendangan sudut. 

Hanya 3 menit kemudian, Satria Tama kembali berjibaku untuk menahan bola sepakan Mohammed Rashid dari depan kotak 16. Sebelumnya Rashid menerima umpan pendek Bruno Moreira yang mengacak-acak pertahanan Barito.

Akibat tekanan Persebaya, Barito kesulitan melakukan serangan. Hanya sesekali mereka mampu membawa bola ke sepertiga akhir lawan, pun hanya dilakukan satu pemain.

Akhirnya di menit 65, Barito melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Youssef Ezzejjari, Bagus Kahfi dan Yuswanto Aditya masuk menggantikan Murilo Mendes, Aditya Daffa, dan Lucas Morelatto.

Youssef Ezzejjari baru terlihat membawa efek, setelah mendapatkan peluang di menit 80. Akan tetapi sepakan striker kelahiran Spanyol ini masih melenceng. 

Lantas Persebaya membalas melalui dua peluang beruntun Flavio Silva di menit 83. Upaya pertama melalui sundulan diblok Satria Tama. Lantas bola liar yang disepak Flavio, jauh melenceng ke atas. 

Selanjutnya di menit 88, sundulan Francisco Rivera tepat mengarah ke gawang, seusai menerima umpan Flavio Silva. Kembali Satria Tama terbang untuk menepis si kulit bundar.

Comeback Persebaya terjadi di menit 90+4. Berawal dari kemelut di kotak penalti, bola kemudian disodorkan Kasim Botan kepada Mohammed Rashid yang berdiri bebas.

Dari jarak sekitar 20 meter, pemain Timnas Palestina itu melepaskan tendangan keras menukik yang gagal dijangkau Satria Tama.