Rahmadian Noor Paling Diharapkan di Pilbup Batola 2024

Harapan publik terhadap H Rahmadian Noor terbilang tinggi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 di Barito Kuala (Batola).

Maret 30, 2024 - 19:32 Wita
Maret 30, 2024 - 19:34
Rahmadian Noor Paling Diharapkan di Pilbup Batola 2024
Rahmadian Noor meraih posisi tertinggi dalam survei yang digelar LSPP menjelang Pilkada 2024 di Barito Kuala. Foto: Dokumen

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Harapan publik terhadap H Rahmadian Noor terbilang tinggi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 di Barito Kuala (Batola).

Itu dibuktikan dengan keberadaan Rahmadian Noor di posisi tertinggi dalam survei versi Lembaga Survei Politik dan Pemerintahan (LSPP).

Berdasarkan survei yang dirilis, Jumat (29/3) malam, Rahmadian Noor paling diharapkan menjadi bupati di Batola dengan 43,64 persen.

Disusul Bahrul Ilmi dengan 21,82 persen, Fahrin Nizar 14,55 persen, Mujiyat 10,91 persen, Hasan Ismail 5,45 persen dan 3,64 persen responden memilih tidak tahu.

Sementara dalam harapan calon gubernur Kalimantan Selatan di Batola, Rahmadian Noor juga memperoleh suara sebanyak 1,96 persen.

Adapun sosok yang diharapkan menjadi calon gubernur Kalsel oleh responden di Batola adalah Muhidin dengan 35,29 persen.

Disusul Rifqinizamy Karsayuda 29,41 persen, Rosehan 7,84 persen, Ibnu Sina 3,92 persen, Khairul Saleh 1,96 persen dan 19,61 persen responden tidak tahu.

"LSPP merupakan lembaga independen, sehingga survei yang dilakukan pun bersifat mandiri," papar Safa Muzdalifah, Direktur Riset LSPP.

"Kami menggunakan metode random sampling dari desa, RT, hingga KK agar bisa memberikan jawaban netral. Proses survei berlangsung 26 Februari sampai 3 Maret 2024," imbuhnya.

Baca juga: Sambut Pilkada 2024, Golkar Kalsel Sudah Kantongi Kader Potensial

Proses jajak pendapat sendiri dilakukan melalui metode kualitatif atau wawancara langsung dengan responden yang dipilih.

"Kami tak menyodorkan nama-nama pilihan, tetapi hanya menanyakan sosok yang diharapkan responden. Kalau tidak menyebutkan nama, berarti masuk kategori jawaban tidak tahu," jelas Safa.

Khusus di Batola, klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin didominasi perempuan sebanyak 50,9 persen. Sedangkan responden laki-laki sebanyak 49,1 persen. 

Sementara berdasarkan rentang usia, mayoritas responden adalah milenial matang (31-40 tahun) sebanyak 30,19 persen, generasi X (41-52 tahun) 28,30 persen, milenial muda (23-30 tahun) 16,98 persen.

Kemudian baby boomers (53-71 tahun) 13,21 persen, generasi Z (-22 tahun) 9,43 persen, dan silent gen (+71 tahun) 1,89 persen.

Sedangkan klasifikasi responden berdasarkan pekerjaan, didominasi ibu rumah tangga dengan 28,30 persen, wiraswasta 22,64 persen, dan petani 20,75 persen.

Selanjutnya buruh 3,77 persen, mahasiswa 3,77 persen, guru honorer 1,89 persen, dan 18,87 persen responden tidak mengisi.

Elektabilitas Rahmadian Noor sejalan dengan klasifikasi responden berdasarkan elektoral partai politik.

35,84 persen responden di Batola memilih Partai Golkar yang menaungi Rahmadian Noor, disusul Partai Nasdem 28,29 persen, dan PDIP 16,97 persen. 

Disusul PBB 1,89 persen, PAN 1,89 persen, Gerindra 1,89 persen, PKB 1,89 persen, dan tidak tahu 11,32 persen.

Kemudian berdasarkan alasan memilih calon kepala daerah, 81,13 persen responden mengutamakan visi misi dan program parpol.

Baru kemudian saran keluarga maupun teman dan tetangga 11,32 persen, tokoh partai politik 3,77 persen, ideologi partai politik 1,89 persen dan tidak tahu 1,89 persen.

"Kami akan melakukan survei kembali setelah pendaftaran calon, karena jawaban tidak tahu masih cukup tinggi," tutup Safa.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow