Berkah Idulfitri 1445 Hijriah, 24 Narapidana di Kalsel Hirup Udara Bebas

Bertepatan dengan Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak 24 narapidana di Kalimantan Selatan dipastikan dapat menghirup udara kebebasan.

Apr 5, 2024 - 20:17 Wita
Apr 6, 2024 - 00:17
Berkah Idulfitri 1445 Hijriah, 24 Narapidana di Kalsel Hirup Udara Bebas
Bertepatan dengan Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak 24 narapidana di Kalimantan Selatan dipastikan dapat menghirup udara kebebasan. Foto: RRI

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Bertepatan dengan Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak 24 narapidana di Kalimantan Selatan dipastikan dapat menghirup udara kebebasan.

Mereka merupakan beberapa dari sekian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapatkan Remisi Khusus (RK) hari besar keagamaan.

"Juga terdapat seorang anak binaan yang bebas murni tanpa harus menjalani subsider, denda dan uang pengganti," papar Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel, Taufiqurrakhman, seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/4).

Adapun WBP yang langsung bebas tersebut mendapatkan Remisi Khusus II (RK II) atau pengurangan hukuman melebihi dari sisa masa pidana.

Sedangkan narapidana yang mendapatkan RK I atau pengurangan hukuman tidak melebihi dari sisa masa pidana, berjumlah 7.304 orang.

"Sebelumnya total 7.355 WBP dan 32 anak binaan yang diusulkan menerima remisi lebaran, karena dinilai memenuhi beberapa kriteria," papar Taufiqurrakhman.

Salah satu kriteria yang digunakan adalah berkelakuan baik seperti tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, serta mengikuti program pembinaan.

"Pemberian remisi merupakan wujud nyata kehadiran negara hadir untuk memastikan pemenuhan hak warga negara tak terkecuali mereka yang sedang tersandung kasus hukum," tegas Taufiqurrakhman.

Pemberian remisi juga diharapkan memotivasi WBP dan anak binaan untuk berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Tentu momentum kebahagiaan lebaran berhak dirasakan WBP dan anak binaan yang berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan melalui pemberian remisi," tutup Taufiqurrakhman. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow