Debat Pertama Pilkada HST 2024 Usung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Hulu Sungai Tengah (HST) menjalani debat perdana Pilkada 2024 di Studio TVRI Kalimantan Selatan, Minggu (3/11) malam.
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Hulu Sungai Tengah (HST) menjalani debat perdana Pilkada 2024 di Studio TVRI Kalimantan Selatan, Minggu (3/11) malam.
Dalam debat tersebut, Aalia Oktafiandi-Mansyah Sabri bersua dengan Samsul Rizal-Guati Rosyadi Elmi untuk mengadu visi visi dalam tema peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mendapat giliran pertama, Aulia menyampaikan visi mewujudkan HST yang lebih makmur, unggul dan dinamis. Terdapat lima program sebagai ikhtiar untuk menwujudkan vis ini.
Program tersebut adalah memberikan insentif desa melalui tambahan Anggaran Dana Desa (ADD) kepada yang membutuhkan pembangunan infrastruktur.
Juga memberikan jaring pengaman sosial kepada kaum termarginalkan seperti lanjut usia, serta disabilitas fisik dan mental.
"Kami juga akan membuka 10 ribu hektare lahan pertanian baru dengan membentuk polder laura di Kecamatan Labuan Amas Utara," papar Aulia.
Pasangan yang disingkat Aulia-Mansyah (AMAN) tersebut juga akan menjadikan rumah sakit di HST sebagai trauma center di Banua Enam.
Selanjutnya menaikkan status 19 puskesmas menjadi BLUD, serta membentuk BUMD yang bergerak di bidang pangan dan aneka usaha lain.
“BUMD yang bisa melaksanakan resi gudang agar bisa melindungi petani, serta bisa memberikan asuransi usaha pertanian," jelas Aulia.
Sementara Samsul Rizal yang mendapat giliran kedua, menyampaikan visi mewujudkan HST yang religius, sejahtera dan bermartabat.
Calon Bupati HST nomor urut 2 yang kerap disapa Bang Rizal itu menjelaskan maksud religius yakni menggambarkan pemerintahan jujur, adil, bermanfaat dan disiplin, tenteram dan berlandaskan agama.
Kemudian sejahtera menggambarkan masyarakat HST yang berkecukupan dengan tingkat kemiskinan rendah. Sedangkan bermartabat menunjukkan HST yang maju, berdaya saing unggul dalam aspek kualitas sumber daya manusia.
Paparan Samsul Rizal ditimpali Ustadz Rosadi yang mengulas angka kemiskinan di HST. Disebutkan bahwa pemerintah terdahulu belum bisa mensejahteraan masyarakat.
“Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan HST paling tinggi di Kalsel. Berarti pemerintah sekarang belum bisa menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat," tukasnya.
Rosyadi juga memaparkan tiga rencana program yang akan dijalankan. Mulai dari 1.000 bedah rumah per tahun, beasiswa 1.000 santri berprestasi, dan membuka pendopo sebagai ruang aspirasi masyarakat.
Selesai pemaparan visi misi dan program tersebut, rangkaian debat dilanjutkan dengan sesi menjawab pertanyaan dari panelis, hingga sesi tanya jawab antarpaslon.
Selanjutnya kepada pasangan calon akan kembali dipertemukan dalam debat kedua dilangsungkan 9 November 2024 mendatang.
What's Your Reaction?