DPRD Batola Dorong Yayasan Hasnur Centre Perbanyak Desa Inovatif

Program Desa Inovatif yang dicetuskan Yayasan Hasnur Centre, mendapat apresiasi positif DPRD Barito Kuala (Batola).

Feb 20, 2024 - 20:03 Wita
Feb 23, 2024 - 01:11
 20
DPRD Batola Dorong Yayasan Hasnur Centre Perbanyak Desa Inovatif
Yayasan Hasnur Centre melakukan audiensi bersama DPRD Batola. Foto: Humpro DPRD Batola

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Program Desa Inovatif yang dicetuskan Yayasan Hasnur Centre, mendapat apresiasi positif DPRD Barito Kuala (Batola).

Dorongan tersebut diutarakan dalam rapat kerja gabungan komisi DPRD Batola dengan Yayasan Hasnur Centre, Selasa (20/2).

Rapat dihadiri Ketua DPRD, Saleh, bersama Syaiful Asy’ari (Ketua Komisi I) dan Muhammad Zamruni (Ketua Komisi III).

Juga Hj Rini Dewi Kencana (Sekretaris Komisi I), Syarif Faisal (Sekretaris Komisi III), Hj Rusmiati (anggota Komisi I) dan Ayu Dyan Liliana Sari (anggota Komisi II).

Diketahui kick off Desa Inovatif sudah dilakukan 5 September 2023 di Kecamatan Alalak, tepatnya di Desa Sungai Pitung dan Beringin.

Program tersebut bertujuan memberdayakan masyarakat desa dalam bidang ekonomi, sosial, kepemudaan, kesehatan dan kesejahteraan. 

Sementara target Desa Inovatif adalah mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di level kabupaten hingga provinsi, serta menjadi percontohan program pemberdayaan dan pengembangan pemuda di level daerah hingga nasional.

Juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, dan pendidikan anak.

Serta memfasilitasi pemuda desa untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan kerja yang relevan, dan mendukung desa dalam optimalisasi potensi ekonomi lokal.

Dalam Desa Inovatif, Yayasan Hasnur Centre memberikan beberapa pelatihan seperti dasar administrasi, komunikasi, desain dan editing, pelatihan guru, bengkel motor, bengkel las, serta UMKM.

Selama program berjalan, juga dilaporkan bahwa perempuan di Sungai Pitung memiliki minat yang tinggi terhadap kuliner. Sedangkan warga laki-laki lebih berminat di bidang pertanian dan nelayan. 

Sementara di Desa Beringin, perempuan juga banyak berminar kepada kuliner. Adapun warga laki-laki, memiliki minat yang tinggi terhadap olahraga.

Selanjutnya Yayasan Hasnur Centre juga berharap dukungan DPRD Batola terhadap pelaksanaan program Desa Inovatif tersebut. 

Terkait keinginan tersebut, DPRD Batola juga mendorong agar Yayasan Hasnur Centre bisa lebih banyak lagi menginisiasi Desa Inovatif di Bumi Selidah. 

"Semakin banyak program desa inovatif akan mendorong peningkatan IPM di level kabupaten hingga provinsi," papar Saleh. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow