Heboh Video Penggeberekan Dua Sejoli di Amuntai Utara HSU, Ternyata...

Heboh video penggeberekan dua sejoli dalam mobil di Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara (HSU), ternyata tidak sesuai fakta sesungguhnya.

Jul 30, 2024 - 19:37 Wita
Jul 30, 2024 - 20:05
Heboh Video Penggeberekan Dua Sejoli di Amuntai Utara HSU, Ternyata...
Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata melalui Kasi Humas Ipda Aris Sufariyadi, mengklarifikasi kejadian yang melibatkan dua personel Bag SDM di Jalan Tembus Panangkalaan. Foto: Humas Polres HSU

KABARKALSEL.COM, AMUNTAI - Heboh video penggeberekan dua sejoli dalam mobil di Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara (HSU), ternyata tidak sesuai fakta sesungguhnya.

Video tersebut beredar sejak, Senin (29/7). Terlibat beberapa warga menggerebek sebuah mobil Honda CRV putih dengan nomor polisi  B 1403 TJI. 

Disebut-sebut lokasi kejadian di Jalan Tembus Panangkalaan sekitar pukul 21.30 Wita. Sedangkan dua sejoli di dalam mobil adalah anggota Polres HSU.

Berbagai narasi mengiringi peredaran video. Di antaranya kedua anggota Polri yang diduga bercinta di dalam mobil itu melakukan perselingkuhan.

Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata, melalui Kasi Humas Ipda Aris Sufariyadi, membenarkan kalau sejoli yang di dalam mobil merupakan anggota Polres HSU. 

Mereka masing-masing berinisial Bripda G dan Bripda NH yang sama-sama bertugas Bag SDM Polres HSU. Namun demikian, cerita yang sebenarnya tidak seperti narasi di medsos.

"Berdasarkan hasil klarifikasi langsung terhadap yang bersangkutan, dugaan tersebut tidak benar," papar Aris dalam rilis tertulis yang diterima kabarkalsel.com. 

"Mereka tidak melakukan perbuatan seperti yang disangkakan warga. Pun mereka tidak memiliki hubungan percintaan," tegasnya.

Dijelaskan bahwa awalnya mereka bersama beberapa anggota lain bekerja lembur menyelesaikan berkas BP4R di Kantor Bag SDM. Kemudian Bripda G berinisiatif mengantar pulang Bripda NH ke Mess Polwan HSU.

Oleh karena lapar, mereka mampir di Simpang Tiga Jumba untuk makan malam yang dilanjutkan mencari tempat fotokopi.

Namun dalam perjalanan pulang antara Kelurahan Sungai Malang menunuju Jalan Tembus Baru di Desa Panangkalaan, mereka bertemu seorang perempuan berinisial PRA.

PRA yang belakangan diketahui kekasih Bripda G, ternyata sudah lama membuntuti dan kemudian berteriak soal maling dan tabrak lari.

Warga yang kebetulan nonton bareng Timnas Indonesia U-19 di pinggir jalan, mendengar teriakan PRA dan spontan ikut mengejar. Akhirnya mobil yang dikendarai G dan HN terhenti di pertengahan Jalan Tembus Panangkalaan.

PRA yang tampaknya terbakar cemburu, langsung menarik baju dan kerudung Bripda HN secara berulang-ulang. Kejadian ini pun direkam banyak warga hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.

Selain melakukan klarifikasi kepada Bripda G dan Bripda NH, Polres HSU juga telah meminta pertanggung jawaban pemilik akun TikTok @norma13 yang pertama kali menyebarkan video.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban lantaran telah menyebar kabar tidak sesuai fakta, si pemilik akun telah menghapus video tersebut. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow