Kasasi Ditolak, Eks Anggota DPRD HST Tetap Masuk Bui
Tidak terwujud Harapan Karya Tunnisa Widya Wanti untuk mendapat keringanan hukuman. Kasasi yang diajukan eks anggota DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) ini ditolak Mahkamah Agung (MA).

KABARKALSEL.COM, BARABAI - Tidak terwujud Harapan Karya Tunnisa Widya Wanti untuk mendapat keringanan hukuman. Kasasi yang diajukan eks anggota DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) ini ditolak Mahkamah Agung (MA).
Dengan demikian, anggota DPRD periode 2014-2019 tersebut dipastikan terus menjalani sisa hukuman di dalam bui.
"Kasus sudah selesai," papar Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) HST, Herlinda, dikutip dari Antara, Kamis (13/02/2025).
Perkara tersebut bermula 2018, ketika Wanti menawarkan kerja sama kepada Fitria Ulfah berupa pinjaman modal talangan untuk keperluan dinas anggota DPRD HST.
Untuk meyakinkan korban, terpidana lantas menjanjikan keuntungan sebesar 10 persen. Korban pun semakin yakin, karena fee dimaksud berjalan lancar di bulan-bulan pertama.
Akhirnya Fitria Ulfah mengajak teman yang lain hingga berjumlah 42 orang untuk turut menanamkan modal dalam kerja sama modal talangan tersebut.
Namun dalam rentang Januari hingga Maret 2020, fee penanaman modal mulai bermasalah dan menimbulkan kecurigaan.
Setelah ditelusuri para penanam modal, Wanti diketahui tidak pernah menggunakan uang sesuai janji. Justru uang disalahgunakan untuk keperluan dinas anggota DPRD HST.
Total modal yang ditanamkan ditaksir mencapai Rp6,8 miliar. Wanti sempat menjanjikan akan mengembalikan uang para penanam modal tersebut dengan berbagai alasan.
Setelah dua kali dilakukan somasi, kasus tersebut tak kunjung mendapat kejelasan dan korban pun memilih jalur hukum.
Kendati telah dilaporkan sejak 2020, dugaan penipuan ini baru disidangkan Februari 2024 di Pengadilan Negeri (PN) Barabai. Kemudian dalam putusan yang dibacakan 4 Maret 2024, Wanti divonis 3 tahun penjara.
Hakim juga menetapkan masa penangkapan dan penahanan kota yang telah dijalani, dikurangi seluruhnya dari vonis pidana dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan kota.
Putusan tersebut diambil majelis hakim, lantaran Wanti belum pernah dihukum dan masih dalam kondisi hamil.
Wanti tidak puas dengan putusan itu dan mengajukan banding. Namun dalam sidang putusan di PN Banjarmasin yang dibacakan 18 April 2024, hakim menambah vonis Wanti menjadi 3,5 tahun penjara.
Hakim juga menetapkan masa penahanan kota yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari vonis pidana.
Akan tetapi Wanti kembali mengajukan kasasi terhadap putusan tersebut terhitung 25 Juli 2024, kendati akhirnya tetap ditolak MA.
Setelah proses hukum yang panjang, Wanti pun dieksekusi di Rutan Barabai untuk menjalani masa hukuman.
Sementara Kepala Rutan Barabai, I Komang Suparta, membenarkan telah menerima eksekusi terpidana tersebut. Selanjutnya mereka akan memindahkan Wanti ke Lapas Perempuan (LPP) Martapura.
"Sekarang narapidana tersebut masih di Rutan Barabai. Namun kami sudah mengusulkan untuk pemindahannya dan sedang menunggu izin dari kantor wilayah," tutur Komang.
What's Your Reaction?






