Muhidin Apresiasi Kantor Pelayanan Baru BPKB di Tanbu dan HST

Langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Selatan membuka kantor pelayanan di Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah, diapresiasi Plt Gubernur H Muhidin.

Dec 3, 2024 - 12:10 Wita
Dec 11, 2024 - 03:10
Muhidin Apresiasi Kantor Pelayanan Baru BPKB di Tanbu dan HST
Plt Gubernur Kalsel, Muhidin, memberikan arahan dalam Rakor Tim Pembina Samsat, Selasa (03/12/2024) pagi. Foto: Adpimprov Kalsel

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Selatan membuka kantor pelayanan di Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah, diapresiasi Plt Gubernur H Muhidin.

Seiring pembukaan kantor tersebut, warga kedua kedua kabupaten dipermudah dalam pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

"Alhamdulillah Bapenda Kalsel telah mengambil langkah strategis yang patut diapresiasi," ungkap Muhidin ketika membuka Rakor Tim Pembina Samsat, Selasa (03/12/2024) pagi.

"Pembangunan Kantor BPKB di Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.

Langkah tersebut tidak hanya memberikan efisiensi waktu dan biaya, juga menjadi bagian penting dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pendekatan pelayanan berbasis wilayah adalah langkah strategis untuk mendukung visi meningkatkan PAD, khususnya melalui pajak kendaraan bermotor yang lebih terintegrasi," papar Muhidin. 

"Kami bersyukur target pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2024 telah tercapai sebesar Rp860 miliar," tambahnya.

Sementara Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Noor Yaumil, menjelaskan koordinasi yang baik antarinstansi menjadi fondasi utama dalam optimalisasi pelayanan Samsat di Bumi Lambung Mangkurat. 

"Dengan capaian penerimaan pajak yang telah mencapai 100 persen dari target, kami akan terus mendorong inovasi, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital dan penguatan koordinasi lintas sektor," jelas Subhan.

Sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang ditargetkan sebesar Rp575 miliar, juga sudah 100 persen lebih.

"Untuk pajak daerah lain, kontribusi terbesar diberikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari target Rp2,175 triliun," beber Subhan.

"Kami berharap masyarakat semakin mudah mengakses layanan, sehingga tingkat kepatuhan terhadap kewajiban pajak terus meningkat," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow