Pelantikan Anggota DPRD Kalsel 2024-2029 Disambut Unjuk Rasa Mahasiswa
Proses pengambilan sumpah dan jabatan anggota DPRD Kalimantan Selatan masa jabatan 2024-2029 disambut unjuk rasa sejumlah mahasiswa, Senin (9/9).
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Proses pengambilan sumpah dan jabatan anggota DPRD Kalimantan Selatan masa jabatan 2024-2029 disambut unjuk rasa sejumlah mahasiswa, Senin (9/9).
Mereka menuntut agar anggota DPRD Kalsel yang baru dilantik, mendengarkan aspirasi dan tidak memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri.
Selanjutnya pengunjuk rasa menuangkan tuntutan dalam pakta intregritas yang harus ditandatangi oleh anggota DPRD Kalsel.
Kedatangan pengunjuk rasa disambut H Supian HK yang bertindak sebagai ketua sementara DPRD Kalsel, bersama Muhammad Yani Helmi dan H Kartoyo.
"Tuntutan mahasiswa sebenarnya menjadi materi sumpah dan janji anggota DPRD," tukas Supian yang juga ketua DPRD Kalsel demisioner dikutip dari Antara.
"Demikian pula soal tuntutan agar anggota baru DPRD Kalsel bekerja dengan benar untuk kemajuan daerah," sambungnya.
Sementara dari 55 anggota DPRD Kalsel yang dilantik, 35 di antaranya merupakan wajah baru. Sedangkan dari 20 anggota incumbent, 7 di antaranya kader Partai Golkar.
Namun dari 35 anggota baru, 2 di antaranya merupakan nama lama yang kembali lagi. Mereka adalah H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Ilham Noor.
Partai Golkar sendiri masih mendominasi dengan mengirimkan total 13 kader, diikuti NasDem 10 kader, Gerindra 7 kader, serta PKS, PKB dan PAN masing-masing 6 kader.
Kemudian PDIP dan Demokrat masing-masing diwakili 3 kader, serta 1 kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
What's Your Reaction?