Pelatih Barito Putera Akui Sulit Bongkar Pertahanan Malut

KABARKALSEL.COM, BANTUL - Kendati berhasil menghindari ancaman hattrick kekalahan, Barito Putera tidak bermain dengan performa terbaik melawan Maluku Utara (Malut) United dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025, Sabtu (26/10) sore.

Menghadapi klub promosi, Barito hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Mengutip statistik yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Barito mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen berbanding 34 persen.

Akan tetapi persentase tersebut tidak sepenuhnya memperlihatkan performa di lapangan, mengingat sebagian besar umpan Barito dilakukan di wilayah sendiri.

Faktanya Malut bermain lebih agresif. Ditandai dengan 13 total tembakan, 4 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Barito membuat 12 tembakan, pun 4 di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara kreasi peluang Malut juga lebih banyak. Ditopang bantuan dari lini kedua, skuat asuhan Imran Nahumarury ini membuat 10 peluang berbanding 8 milik Barito.

Tidak mengherankan kalau pemain-pemain belakang terlihat lebih menonjol. Bahkan Buyung Ismu yang membuat 6 sapuan, dinobatkan menjadi man of the match.

Sedangkan Chechu Meneses tercatat membuat 4 intersep atau terbanyak dari pemain lain di lapangan. Demikian pula Lucao yang mencatatkan 3 tekel.

Di sisi lain, Yance Sayuri menjadi pemain dengan kreasi peluang terbanyak. Winger Malut United ini membuat sedikitnya 4 peluang.

"Pertahanan Malut United begitu dalam dan kami kesulitan untuk menembus mereka," papar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti dikutip dari Antara.

"Walau harus saya mengakui, Barito juga bermain belum seperti yang diinginkan dalam 9 pertandingan awal ini," tukasnya.

Akibat hasil imbang tersebut, Barito Putera tertahan di peringkat 13 klasemen sementara dengan 9 poin dari 9 pertandingan. Sedangkan Malut satu tingkat lebih baik dengan 10 poin.