Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pemprov Kalsel Tanam Ribuan Mangrove di Tanbu

Menandai puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2024, Pemprov Kalimantan Selatan melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove di Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Selasa (2/7).

Jul 2, 2024 - 20:41 Wita
Jul 3, 2024 - 13:44
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pemprov Kalsel Tanam Ribuan Mangrove di Tanbu
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditandai penanaman bibit mangrove di Tanah Bumbu. Foto: DLH Kalsel

KABARKALSEL.COM, BATULICIN - Menandai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pemprov Kalimantan Selatan melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove di Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu (Tanbu), Selasa (2/7).

Ditanam di lahan seluas 6 hektare, perawatan ribuan mangrove tersebut dilakukan oleh kelompok nelayan belanak dan Kelompok Siporenme Mangrove, serta dibiayai Bank Kalsel.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemprov Kalsel yang telah menjadikan Tanah Bumbu sebagai tuan rumah puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia," sahut Rahmat Prapto Udoyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanbu.

Selain penanaman bibit mangrove, juga dilakukan aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan warga setempat.

"Kedua kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemulihan lahan yang berkaitan langsung dengan upaya penyelesaian krisis iklim," tutur Hanifah Dwi Nirwana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.

"Pemulihan dari degradasi lahan sangat penting, karena lahan menjadi ruang hidup manusia, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat perlindungan. Juga mendukung perekonomian, kehidupan dan mata pencarian," imbuhnya.

Berdasarkan data Badan Informasi Geospasial 2022, lahan kritis di Kalsel seluas 458.471,74 hektar. Sekitar 76.776,85 hektar di antaranya merupakan lahan mangrove. 

Sementara untung merehabilitasi lahan mangrove, telah dilakukan penanaman sebanyak 15.000 batang bibit sejak 2023 dengan luas tanam 8,5 hektar yang berasal dari CSR.

Mangrove sendiri berfungsi menjaga ketahanan lingkungan, khususnya di pesisir pantai. Selain penahan abrasi, rumpun-rumpun mangrove dapat menjadi ekosistem baru biota laut.

"Diperlukan peningkatan ambisi dan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, sekaligus memberikan momen terobosan besar untuk perbaikan lahan sebagai upaya mengatasi banjir, kekeringan dan dampak kerusakan lain," papar Hanifah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow