Sambut Hari Bhayangkara, Polres Batola Gelar Donor Darah dan Bantuan Cegah Stunting
Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, beragam kegiatan bakti kesehatan digelar Polres Barito Kuala (Batola).
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, beragam kegiatan bakti kesehatan digelar Polres Barito Kuala (Batola).
Salah satunya donor darah yang dilaksanakan di Aula Jananuraga, Kamis (13/6). Sebanyak 47 orang yang mendonorkan darah, termasuk Kapolres AKBP Diaz Sasongko.
Bahkan Diaz menjadi orang pertama yang mendonorkan darah, diikuti pejabat utama dan personel Polres Batola.
Pengambilan darah dilakukan Seksi Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polres Batola bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
Pun sebagai perwujudan sinergi, beberapa personel Kodim 1005 Batola dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) turut menyumbangkan darah dalam kesempatan yang sama.
"Kegiatan donor darah dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama pasien yang membutuhkan darah di RSUD H Abdul Aziz Marabahan," papar Kapolres melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.
"Diharapkan stok darah yang tersedia mencukupi, sehingga mempermudah masyarakat yang secepatnya memerlukan transfusi darah," sambungnya.
Sedianya 50 pendonor telah terdaftar untuk memberikan darah. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak semuanya bisa menjadi pendonor.
"Namun hanya 47 orang yang akhirnya bisa mendonorkan darah," sahut Kasi Dokes Bripka Erwin Pardomuan Sitanggang.
"Sedangkan sebanyak 3 orang tidak dapat mendonor, karena tidak memenuhi kriteria untuk donor berdasarkan pemeriksaan medis. Salah satunya disebabkan hemoglobin (HB) rendah," tutupnya.
Sebelum kegiatan donor darah, kegiatan bakti kesehatan lain digelar di Posyandu Desa Antar Baru, Kecamatan Marabahan, Rabu (12/6).
Dilaksanakan Si Dokkes Polres Batola yang berkolaborasi dengan Puskesmas Marabahan, kegiatan diisi dengan penyuluhan pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan berupa telur.
Juga dilakukan timbang berat dan tinggi badan, serta pemeriksaan tekanan darah kepada puluhan ibu hamil dan anak.
Sementara untuk masyarakat pesisir sungai, Polres Batola menurunkan Poliklinik Terapung yang dilaksanakan Sat Polairud dan Si Dokkes.
Kegiatan menyasar sekitar 53 warga pesisir perairan yang mendiami Kecamatan Bakumpai, Jumat (7/6).
Adapun jenis pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan fisik dan darah sederhana untuk mengetahui kadar kolesterol, gula darah hingga asam urat. Juga tersedia konsultasi dokter dan pemberian obat-obatan.
What's Your Reaction?