Selalu Disambut Hangat, Mujiyat-Fahrin Tambah Semangat Serap Aspirasi Masyarakat
Sambutan hangat masyarakat menyemangati pasangan calon bupati dan wakil bupati Mujiyat-Fahrin Nizar dalam memaparkan visi misi melalui kampanye dialogis Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Sambutan hangat masyarakat menyemangati pasangan calon bupati dan wakil bupati Mujiyat-Fahrin Nizar dalam memaparkan visi misi melalui kampanye dialogis Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.
Pasangan nomor urut 3 tersebut ditetapkan mengawali kampanye di zona 3 yang meliputi Kecamatan Alalak, Tamban, Mekarsari dan Tabunganen.
Setelah menyambangi Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, dan Desa Tamban Raya, Kecamatan Mekarsari, Kamis (26/9), kunjungan kampanye pun berlanjut ke desa lain.
Mulai dari Desa Mekarsari, Desa Purwosari I, Desa Berangas Barat, dan Desa Pulau Sewangi. Terakhir mereka menyambangi warga di Desa Panca Karya, Minggu (29/9).
"Banyak aspirasi masyarakat yang diperoleh selama kampanye dialogis. Sebagian besar berkaitan dengan infrastruktur," ungkap Mujiyat.
"Memang sudah hak masyarakat untuk menikmati fasilitas negara berupa infrastruktur. Makanya program pemerataan infrastruktur itu paling utama, sehingga sesulit apapun harus dijangkau," tegasnya.
Baca juga:
Mujiyat-Fahrin Langsung Tancap Gas, Gelar Kampanye Dialogis di Berangas Timur Batola
Bangun Sarana Olahraga Hingga Pelabuhan, Inilah Visi Misi dan Program Mujiyat-Fahrin di Batola
Hingga beberapa hari kedepan, Mujiyat-Fahrin akan terus menyambangi warga untuk sebanyak-banyak menjaring aspirasi.
"Dengan menjaring aspirasi rakyat, arah pembangunan tidak akan salah. Sesuai tagline kami bersatu berkarya bersama rakyat, tidak satupun yang sulit merealisasikan keinginan masyarakat," beber Mujiyat.
"Di sisi lain, kami juga mengapresiasi sambutan masyarakat. Kalau diundang hanya 200 orang, tapi yang datang 300, berarti menandakan masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pemimpin. Ini yang membuat kami tambah semangat," tutupnya.
Dalam kesempatan bertemu masyarakat, Mujiyat-Fahrin memaparkan program peningkatan ekonomi kerakyatan mealui pembangunan pelabuhan berskala nasional/ internasional di Tabunganen.
Kemudian untuk menopang pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, mereka sudah memiliki rencana matang. Salah satunya memprogramkan 78.000 hektare lahan pertanian.
What's Your Reaction?