Mujiyat-Fahrin Langsung Tancap Gas, Gelar Kampanye Dialogis di Berangas Timur Batola

Begitu jadwal kampanye Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 dibuka, pasangan bupati dan wakil bupati Mujiyat-Fahrin Nizar langsung tancap gas.

Sep 26, 2024 - 20:29 Wita
Sep 26, 2024 - 20:29
Mujiyat-Fahrin Langsung Tancap Gas, Gelar Kampanye Dialogis di Berangas Timur Batola
Mujiyat-Fahrin Nizar memilih menggelar kampanye dialogis perdana di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kamis (26/9). Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Begitu jadwal kampanye Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 dibuka, pasangan bupati dan wakil bupati Mujiyat-Fahrin Nizar langsung tancap gas.

Dengan alasan keterikatan sejarah, Mujiyat memilih menggelar kampanye dialogis pertama di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kamis (26/9).

"Banyak alasan yang membuat kami menggelar kampanye dialogis perdana di Alalak. Salah satunya adalah saya sudah menjadi warga Alalak sejak 1995, tepatnya di Kelurahan Handil Bakti," ungkap Mujiyat di hadapan ratusan warga.

"Mengingat usia saya sekarang sudah 55 tahun, berarti saya telah 29 tahun menjadi warga Batola. Bahkan putri kami juga lahir di Batola," sambungnya.

Tidak sekadar menjadi warga, Mujiyat juga dipercaya Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, menjadi Penjabat Bupati Batola sejak 21 November 2022.

Berangkat dari kepercayaan yang diberikan, Mujiyat akhirnya memutuskan mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Batola 2024.

"Memang semua orang bisa menjadi bupati, tetapi tidak setiap orang bisa membangun jaringan dan membuat kebijakan. Tidak mudah membuat kebijakan, karena dibutuhkan wawasan agar tak mudah dipengaruhi," tegas Mujiyat. 

"Sebagai seorang birokrat, saya berpengalaman membuat kebijakan dan mengatur administrasi keuangan sebagai modal dasar menjadi bupati," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mujiyat juga membeberkan program perbaikan kualitas air minum yang menjadi persoalan lama, tetapi belum terpecahkan di Alalak.

Kemudian meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui rencana pembangunan pelabuhan berskala nasional/ internasional di Tabunganen. 

Baca juga:

Bangun Sarana Olahraga Hingga Pelabuhan, Inilah Visi Misi dan Program Mujiyat-Fahrin di Batola

Langsung Menyentuh Masyarakat, Mujiyat-Fahrin Berbagi Gas Melon di Alalak

Mengingat letak geografis yang berdekatan dan hanya dibatasi Sungai Barito, Alalak diyakini mendapat imbas positif dari pembangunan pelabuhan tersebut.

"Kami tidak menjanjikan hal yang muluk-muluk, tetapi mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Batola sesuai motto kami bersatu berkarya bersama rakyat," tegas Mujiyat. 

"Bagaimanapun rakyat adalah kekuatan tertinggi, karena tak seorang pun pemipin tanpa rakyat. Pun rakyat pula yang menentukan pemimpin," tambahnya.

Sementara Fahrin Nizar mengibaratkan keputusan mencalon bersama Mujiyat adalah pasangan juragan dan juru mesin berpengalaman.

"Oleh karena kapal dikendalikan juragan dan juru mesin berpengalaman, penumpang tidak perlu khawatir tenggelam di sungai," ungkap Fahrin.

"Memang ulun (saya) tidak berpengalaman langsung duduk di pemerintahan. Namun ulun tercatat 8 tahun duduk sebagai wakil rakyat masing-masing 2 tahun di DPRD Batola dan 5 tahun di DPRD Kalsel," sambungnya.

Fahrin menekankan bahwa Batola memiliki tantangan besar kedepan, sekaligus peluang besar melalui keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berjarak hanya 8 jam lewat jalan darat. 

"Selain penopang pangan, mulai sekarang perlu disiapkan anak-anak berkualitas untuk merebut pekerjaan di IKN," beber Fahrin.

"Makanya kami pun memastikan memperhatikan pendidikan sejak balita. Salah satunya memberikan insentif kepada guru-guru swasta, program beasiswa para tahfiz Al-Qur’an," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow