Seorang Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Asal Banjar Wafat di Pesawat

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Seorang jemaah haji Debarkasi Banjarmasin asal Banjar, wafat di pesawat dalam penerbangan pulang menuju Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kamis (27/6).

Jemaah tersebut bernama Hj Nur Ainah binti Saleh Indar. Perempuan berusia 56 tahun ini meninggal dunia pukul 02.20 UTC dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 8204. 

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, jenazah Ainah mendarat di Syamsuddin Noor sekitar pukul 17.19 Wita bersamaan dengan 319 jemaah haji Kloter BDJ 04 asal Kalimantan Tengah.

Setibanya di bandara, jenazah diturunkan dari pesawat lebih dulu oleh petugas dari Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Banjarmasin. 

Kemudian menggunakan mobil ambulans, jenazah dibawa ke RSUD Zalecha di Martapura. Jenazah juga diiringi pihak keluarga yang sebelumnya telah dikonfirmasi oleh PPIH Debarkasi Banjarmasin.

Atas kesepakatan keluarga, jenazah telah dibawa ke rumah duka di Jalan Datu Panjang, Desa Mandikapau Timur, Kecamatan Karang Intan.

"Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhumah," papar H Muhammad Tambrin, Kepala PPIH Debarkasi Banjarmasin yang juga Kepala Kemenag Kalsel.

"Semoga almarhumah dan seluruh jemaah yang telah wafat menjadi syuhada haji, sekaligus mendapatkan rahmat, ampunan dan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," papar.

Nur Ainah seharusnya berangkat dan pulang bersama Kloter BDJ 01 seperti jemaah lain asal Banjar. Namun kondisi Ainah kurang fit, karena baru menjalani operasi kanker rahim.

Akhirnya keberangkatan Nur Ainah ditunda, karena harus melanjutkan perawatan di RSUD Ratu Zalecha.

Setelah beberapa hari dirawat, Nur Ainah dinyatakan membaik dan direkomendasikan layak terbang. Akhirnya almarhumah diberangkatkan dalam Kloter BDJ 04.    

Dengan demikian, sudah 9 jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia ketika menunaikan ibadah haji.
 
Sebelumnya adalah Abu Bakar bin Tuhalus (72), Hj Raudah Amit Mansyur (72), Sumiyati Muhayyan Ihsan (72), Restina Ahmadsyah Aun (57), Supian Suri (57), Hidayatussibyan Bulkaini Amir (50), dan Sirun Mucheri Sarkawi (79).

Adapun Abu Bakar bin Tuhalus meninggal di German Hospital Az Zahrah, Jeddah, Kamis (27/6) sekitar pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Tergabung dalam Kloter BDJ 16, Abu Bakar diketahui merupakan pensiunan PNS di bagian Kesejahteraan Masyarakat Setdakab Tapin.