Sepintas Mirip Kurir Jastip, Pria Asal Banjarmasin Ternyata Bawa Puluhan Ribu Ekstasi

Sepintas mirip kurir jasa titip (jastip), seorang pria di Banjarmasin tertangkap tangan membawa puluhan ribu ekstasi.

Oct 2, 2024 - 20:39 Wita
Oct 3, 2024 - 14:29
Sepintas Mirip Kurir Jastip, Pria Asal Banjarmasin Ternyata Bawa Puluhan Ribu Ekstasi
Dir Resnakoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, memperlihatkan barang bukti hasil pengungkapan tindak pidana narkotika di Banjarmasin, Rabu (2/10). Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sepintas mirip kurir jasa titip (jastip), seorang pria di Banjarmasin tertangkap tangan membawa puluhan ribu ekstasi.

Penangkapan pria berinisial TF (37) tersebut dilakukan Kasubdit III Dit Resnarkoba Polda Kalimantan Selatan, Kamis (5/9) lalu.

TF ditangkap ketika sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.

Bak kurir jastip, cara TF membawa ekstasi terbilang sederhana. Tiga kotak kardus berisi 52.561 butir ekstasi berlogo Spinx diletakkan di pijakan kaki sepeda motor. 

Warga Banjarmasin itu juga membawa dua karung berisi ekstasi yang diikat di jok belakang. Karung ini berisi sepaket serpihan ekstasi warna merah muda dengan berat bersih 358,85 gram.

Kemudian sepaket serpihan ekstasi warna oranye seberat bersih 505,49 gram, lima paket serbuk ekstasi warna oranye dengan berat bersih 1.892,07 gram, serta tiga paket serbuk ekstasi warna merah muda berat bersih 2.199,10 gram.

"Itu merupakan barang bukti terbesar dari kasus peredaran ekstasi yang pernah diungkap di Kalsel," papar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, dikutip dari Antara, Rabu (2/10).

"Adapun pelaku telah lama menjadi target operasi, karena terlibat jaringan pengedar narkotika kelas kakap," imbuhnya.

Setelah menangkap TF, Subdit III Dit Resnarkoba Polda Kalsel pimpinan AKBP Ade Harri Sistriawan melakukan penggeledahan di rumah pelaku yang beralamat di Jalan Belitung Laut.

Ditemukan lagi 507 butir kapsul warna hijau putih berisi serbuk ekstasi dengan berat bersih 169,96 gram, sepaket serpihan ekstasi warna oranye seberat bersih 15,00 gram, serta sepaket sabu seberat 0,37 gram.

"TF menjadi aktor peredaran ekstasi di Banjarmasin yang kerap mendapatkan pasokan dari sejumlah jaringan lintas provinsi. Jaringan ini berada di utara Kalimantan hingga Surabaya," papar Kelana.

Mengingat kapasitas TF, Polda Kalsel sengaja menahan publikasi pengungkapan kasus ini, karena masih melakukan pengembangan dengan harapan bisa menangkap bandar pengendali.

"Namun tampaknya informasi penangkapan TF sudah bocor, sehingga kami mengalami kendala dalam pengembangan kasus," tukas Kelana.

Selain kasus puluhan ribu ekstasi yang diedarkan TF, Polda Kalsel juga berhasil menggagalkan peredaran 1.690 butir ekstasi dan serbuk ekstasi warna biru seberat 163,03 gram.

Dalam kasus yang ditangani Subdit II Dit Resnarkoba Polda Kalsel itu, ditangkap pengedar berinisial MA (29) di Banjarbaru, tepatnya Jalan Ahmad Yani Kilometer 17,5, Selasa (24/9). 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow