Visi Misi dan Program Rahmadian Noor-Sumarji, Bawa Batola Maju Berkelanjutan Berbasis Agrobisnis

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Berkelanjutan menjadi kata kunci dari visi misi dan program yang disajikan H Rahmadian Noor-H Sumarji dalam pencalonan di Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.

Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati yang dikenal dengan sabutan RAMA itu diusung banyak partai politik di Pilkada Batola 2024. 

Tidak hanya Partai Golkar, mereka diantarkan oleh tujuh partai politik lain.

Mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Garuda dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sementara dalam visi misi dan program, Rahmadian Noor-Sumarji menggunakan kata kunci berkelanjutan yang berarti semua aspek pembangunan berorientasi jangka panjang, baik sumber daya manusia, infrastruktur, hingga pelayanan publik.

Diproleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola, berikut visi misi dan program Rahmadian Noor-Sumarji selengkapnya:

Visi

Barito Kuala maju berkelanjutan berbasis agrobisnis
Visi ini dipilih dengan memperhatikan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Barito Kuala 2025-2045.

Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Barito Kuala adalah sentra produksi pertanian di Kalimantan Selatan. Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Barito Kuala masih didominasi oleh sektor pertanian, sehingga sangat relevan kalau Kabupaten Barito Kuala bercita-cita menjadikan agroindustri sebagai city branding dan economic power house 2025-2045.

Sebagai tahapan pertama dari periode RPJPD 2025-2045 dimaksud, untuk menuju agroindustri akan dimulai dengan menjadikan sektor pertanian sebagai agrobisnis. Artinya penghasilan sektor pertanian tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan para petani, tapi juga sebagai mata pencaharian yang bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka.

Visi ‘Maju’ merupakan merupakan kondisi ketika pembangunan Kabupaten Barito Kuala berkesinambungan, antar bidang pembangunan dan pemangku kepentingan sinergis, dan memiliki hasil pembangunan yang semakin baik dari periode ke periode. Kondisi maju mencerminkan perekonomian daerah yang tumbuh inklusif dengan diversifikasi sektor perekonomian yang semakin meningkat. Kondisi maju tercermin pula dari pembangunan semakin merata di seluruh wilayah, baik pembangunan sosial dan SDM maupun infrastruktur. Barito Kuala menuju daerah dengan pendapatan tinggi dan masyarakat semakin sejahtera.

Visi ‘Berkelanjutan’ merupakan cita-cita bersama untuk menjalankan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Berkelanjutan merupakan keselarasan dan keseimbangan pembangunan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi dengan fondasi tata kelola yang berkualitas. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya berorientasi pada capaian dan manfaat jangka pendek, sekaligus capaian dan manfaat pembangunan pada masa depan. Berkelanjutan juga sebagai bentuk kesinambungan antar periode pembangunan, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang semakin baik.

Visi ’Berbasis Agrobisnis’ merupakan merupakan city branding dan economic power house Kabupaten Barito Kuala 2025-2029. Agrobisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Agrobisnis adalah suatu sistem yang terdiri atas lima subsistem yaitu pasokan input (agro-input), usaha tani (farm agro-production), pascapanen dan pengolahan (agro-industry, agro-processing), pemasaran (agro-marketing, jasa-jasa pendukung (supporting services). 

Selama periode 2025-2029, pertanian Barito Kuala akan didorong untuk dikelola sebagai agrobisnis yang akan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani. Pengembangan agrobisnis di Kabupaten Barito Kuala diharapkan mampu mendukung pengembangan Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang logistik secara berkelanjutan.

Misi

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berpengetahuan dan berdaya saing.
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang adil dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat dan memperluas lapangan kerja.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan melayani.

Program

1. Pembangunan, perbaikan jalan dan jembatan.
2. Pembangunan penyediaan fasilitas air bersih.
3. Pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pertanian.
4. Beasiswa untuk anak yang tidak mampu.
5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
6. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan.
7. Penyediaan satu bidan untuk satu desa.
8. Penyelesaian pembangunan rumah sakit di Handil Bakti dan Marabahan.
9. Pengadaan alat-alat pertanian untuk mendukung agrobisnis pertanian.
10. Peminjaman uang tanpa bunga untuk petani membeli pupuk bersubsidi.
11. Subsidi listrik untuk tempat ibadah.
12. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan pegawai (ASN dan non-ASN).
13. Santunan kematian bagi masyarakat ekonomi lemah.