Gerak Cepat Sat Polairud Batola Evakuasi Bayi Sesak Napas di Jelapat

Berkat kesigapan Sat Polairud Polres Barito Kuala (Batola), pertolongan kepada seorang bayi yang mengalami gangguan pernapasan dapat dengan cepat dilakukan.

Jun 18, 2024 - 22:52 Wita
Jun 28, 2024 - 16:57
Gerak Cepat Sat Polairud Batola Evakuasi Bayi Sesak Napas di Jelapat
Anggota Sat Polairud Polres Batola, Aipda Fren, menggendong Ahmad Razka yang mengalami sesak napas dan diharuskan segera mendapat pertolongan. Foto: Humas Polres Batola

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Berkat kesigapan Sat Polairud Polres Barito Kuala (Batola), pertolongan kepada seorang bayi yang mengalami gangguan pernapasan dapat dengan cepat dilakukan.

Pertolongan diberikan kepada seorang bayi bernama Ahmad Razka yang baru berusia sekitar 8 bulan di Desa Jelapat, Kecamatan Tamban, Selasa (18/6) pagi.

Razka mengalami sesak napas dengan kondisi wajah sudah mulai pucat. Situasi ini membuat kedua orang tuanya mulai dihinggapi kecemasan dan berpikir harus secepatnya tiba di rumah sakit.

Masalahnya perjalanan darat menuju rumah sakit di Banjarmasin akan memakan waktu sekitar 2 jam. Opsi tercepat adalah menggunakan transportasi air, karena hanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit.

Akhirnya sekitar pukul 05.00 Wita, ayah Razka yang bernama Mahyudin mendatangi Markas Sat Polairud Polres Batola di Tamban untuk meminta pertolongan.

Lantas Mahyudin ditemui Aipda Fren yang sedang piket. Selanjutnya Fren dengan cepat merespons permintaan bantuan tersebut dan langsung mempersiapkan ambulans air. 

Diketahui ambulans berbentuk speed boat tersebut merupakan fasilitas pelayanan Sat Polairud Polres Batola untuk membantu masyarakat pesisir sungai.

Baca juga: Polres Batola Berbagi Ratusan Kantong Daging Kurban Kepada Masyarakat

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara, Polres Batola Gelar Donor Darah dan Bantuan Cegah Stunting

Tidak lama berselang, Fren mengevakuasi Razka bersama kedua orang tuanya ke rumah sakit di Banjarmasin untuk segera mendapatkan perawatan medis.

Setibanya di rumah sakit, Mahyudin jauh lebih tenang dan berterima kasih atas gerak cepat yang dilakukan Sat Polairud Polres Batola.

"Kondisi si bayi mulai mengkhawatirkan, karena susah bernapas. Dimungkinkan berakibat fatal, seandainya terlambat diberi pertolongan," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.

"Alhamdulillah dengan ambulans air, Ahmad Razka berhasil dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin hanya dalam tempo 30 menit," imbuhnya. 

Sementara Kasat Polairud AKP Supriyanto menegaskan ambulans air memang disediakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Pun sebelumnya mereka sudah sering merespons panggilan darurat masyarakat.

"Diharapkan semakin terjalin hubungan baik dan sinergi antara Polri, khususnya Sat Polairud Polres Batola, dengan masyarakat sekitar," papar Supriyanto.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow