Tak Terbendung! PKB Juga Dukung Lisa Halaby di Pilkada Banjarbaru 2024
Bukan H Aditya Mufti Ariffin, tetapi Hj Erna Lisa Halaby yang mendapatkan restu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalon sebagai wali kota di Pilkada Banjarbaru 2024.
KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Bukan HM Aditya Mufti Ariffin, tetapi Hj Erna Lisa Halaby yang mendapatkan restu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalon sebagai wali kota di Pilkada Banjarbaru 2024.
Dibuktikan dari penyerahan surat rekomendasi B1-KWK yang diselenggarakan DPP PKB di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Minggu (18/8) sore.
Diserahkan langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dokumen yang diterima Lisa tidak hanya Surat Keputusan (SK) rekomendasi.
Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Setdako Banjarbaru itu juga mendapatkan formulir dukungan partai politik atau B1-KWK.
"Selamat kepada seluruh calon kepala daerah yang berhasil mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," papar Muhaimin.
"Perlu diingatkan bahwa PKB lahir dari semangat untuk mengabdi, serta dimotori para alim ulama yang memiliki spirit untuk berkiprah mewujudkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dengan demikian, Lisa mengantongi total 16 kursi untuk mencalon wali kota di Banjarbaru. Kursi-kursi ini disumbangkan Partai NasDem, PAN, Gerindra, Demokrat dan terakhir PKB.
Baca juga: PKB Banjarbaru Bantah Tarik Dukungan dari Aditya di Pilkada 2024
Dukungan dari Partai Nasdem sendiri diserahkan Ketua DPW Partai NasDem Kalsel, H Mansyur, kepada bakal calon wakil wali kota Wartono, Minggu (18/8) siang.
Sebaliknya Aditya terancam batal bertarung, karena baru memiliki 3 kursi yang disumbangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Adapun syarat minimal pendaftaran pasangan di Pilkada Banjarbaru adalah 6 kursi.
Semula DPC PKB Banjarbaru berkomitmen tetap mendukung Aditya yang akan berpasangan dengan Said Abdullah. Terlebih SK rekomendasi telah diserahkan awal Juli 2024 lalu, sehingga Aditya akan bermodal 6 kursi.
Di sisi lain, tersisa tiga partai yang belum mengumumkan dukungan. Mereka adalah PDIP, Partai Golkar dan PKS.
Partai Golkar sendiri meraih 6 kursi di Pemilu 2024, disusul PKS dan PDIP yang masing-masing memperoleh 3 kursi. Artinya total 11 kursi yang dapat diperebutkan Lisa dan Aditya, atau bahkan calon lain.
What's Your Reaction?