APK Masih Bertebaran di Batola, Bawaslu Turun Tangan

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Kendati masa kampanye sudah berakhir, Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 masih bertebaran di Barito Kuala (Batola).

Bahkan tak sedikit APK beraneka ukuran masih terlihat terpasang di pinggir jalan kabupaten, provinsi maupun negara. 

Padahal sesuai ketentuan, batas akhir pemasangan APK adalah pukul 24.00 waktu setempat, Sabtu (10/2). 

Lantas sesuai kewenangan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama sejumlah stakeholder menurunkan paksa APK tersebut.

Penurunan dilakukan seusai pelaksanaan apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di halaman Kantor Bupati Batola, Minggu (11/2) pagi.

Adapun apel diikuti semua personel pengawas kecamatan dan kelurahan/desa, serta dihadiri Penjabat Bupati Mujiyat dan Forkopimda Batola.

"Penertiban APK dilakukan bersama stakeholder seperti Kodim 1005, Polres Batola, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP," papar Muhammad Syaifi, Ketua Bawaslu Batola.

Aksi penertiban akan dilakukan dua tim. Tim pertama bergerak dari Marabahan sampai Alalak. Tim kedua bergerak dari Alalak hingga Anjir Pasar.

"Kalau masih tersisa, pengawas di kecamatan sudah diinstruksikan untuk menertibkan di wilayah masing-masing," beber Syaifi.

Selain menggunakan sumber daya yang tersedia, Bawaslu juga berharap peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi maupun melaporkan pelanggaran.

"Kami juga berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama membantu. Misalnya mengawasi kegiatan berbalut keagamaan yang bertujuan mengajak, terutama selama masa tenang," tegas Syaifi.

"Pun kami telah membentuk patroli pengawasan di kelurahan/desa untuk menekan pelanggaran. Di sisi lain, kami tak memprioritaskan kawasan tertentu supaya semua yang terlibat mengawasi selalu siap," pungkasnya. 

Baca juga: Bawaslu Kalsel Siaga Penuh Jelang Masa Tenang Pemilu 2024