Dari One District One Product, Simak Visi Misi dan Program Lisa-Wartono di Banjarbaru

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Menjadi penantang terkuat petahana di Pilkada Banjarbaru 2024, visi misi dan program Hj Erna Lisa Halaby-Wartono tidak main-main.

Lisa-Wartono sudah membuat sensasi, setelah menjadi calon yang didukung mayoritas partai politik di Banjarbaru.

Tidak tanggung-tanggung, mereka didukung 13 partai. Mulai dari Partai Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Nasdem, PDIP, PKS dan PKB yang masing-masing memiliki kursi di parlemen.

Sementara di luar parlemen, Lisa-Wartono diusung Perindo, Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gelora, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Lantas dengan tagline Harapan Baru Banjarbaru, sederet visi misi dan program Lisa-Wartono pun telah dipikirkan matang-matang agar dapat direalisasikan, serta sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banjarbaru 2025-2045.

Diproleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru, berikut visi misi dan program Mujiyat-Fahrin selengkapnya:

Visi 
Mewujudkan Kota Banjarbaru Elok, Maju, Adil dan Sejahtera (EMAS)

Rumusan visi terdiri 4 frase kalimat yaitu: 
1. 'E' merujuk kepada Kota Banjarbaru Elok 
Pembangunan dan pengembangan kota Banjarbaru sebagai ibu kota baru dari provinsi Kalimantan Selatan harus terencana berbasis riset dan pemetaan, serta berbasis kearifan lokal (local wisdom).
Pembangunan dan pengembangan kota Banjarbaru harus dilakukan secara cermat dikelola dengan baik dan indah elok.

2. 'M' merujuk kepada Kota Banjarbaru Maju 
Kota Banjarbaru memiliki posisi yang sangat strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara harus memiliki daya saing atau keunggulan agar dapat menjadi ibu kota yang maju. Kearifan lokal masyarakat serta keberanian untuk berinovasi adalah modal utama yang dapat menjadi kunci sukses dalam memajukan daerah. Salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing daerah adalah membangun infrastruktur yang memadai secara berkelanjutan. Infrastruktur jalan yang baik akan mempermudah aksesibilitas daerah sehingga memungkinkan masyarakat untuk lebih mengembangkan usaha dan mengakses pasar. Sektor utama dalam pembangunan infrastruktur adalah sektor pekerjaan umum komunikasi dan informasi, ekonomi, koperasi, UMKM serta ekonomi kreatif.

3. 'A' merujuk kepada Kota Banjarbaru Adil 
Pembangunan sumber daya manusia di Kota Banjarbaru harus dilakukan secara berkeadilan. Sumber daya manusia adalah sektor utama sebagai subjek pembangunan. 

4. 'S' merujuk kepada Kota Banjarbaru Sejahtera
Kesejahteraan bersama dapat dijelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia serta pengolahan potensi daerah dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan bermuara pada kesejahteraan bersama tidak pada kelompok dan perseorangan tertentu. Kesejahteraan bersama berupaya untuk meminimalisir kesenjangan ekonomi sosial dan pemerataan hasil-hasil ekonomi dapat dinikmati bersama di Kota Banjarbaru. 

Misi Banjarbaru EMAS

Misi merupakan rumusan umum tentang bagaimana cara atau upaya yang diperlukan untuk menjamin tercapainya visi Kota Banjarbaru emas. Dalam rangka mencapai visi Banjarbaru emas dirumuskan sebagai berikut: 

1. Mewujudkan Banjarbaru yang bersosial dan berbudaya. 
2. Mewujudkan transformasi ekonomi. 
3. Memperkuat tata kelola pemerintahan menuju pelayanan publik yang cepat, tepat, responsif dan transparan.
4. Mewujudkan sarana prasarana dan infrastruktur pendukung yang berkualitas dan ramah lingkungan. 

Transformasi sosial budaya ekonomi tata kelola pemerintahan sarana prasarana dan infrastruktur adalah keyword dari misi calon wali kota Hj Erna Lisa Halaby dan calon wakil wali kota Wartono selama lima tahun ke depan. Landasan pembangunan Kota Banjarbaru di berbagai bidang akan merujuk kepada keempat keyword tersebut melalui kepemimpinan Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono. Oleh karena itu misi selama lima tahun kedepan adalah melanjutkan estafet pembangunan Kota Banjarbaru dan meningkatkan untuk sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat Kota Banjarbaru.

Program
Mewujudkan Banjarbaru yang bersosial dan budaya: 
1. Peningkatan akses rumah layak huni 
2. Peningkatan kualitas pendidikan umum serta agama 
3. Peningkatan upaya pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial 
4. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. 

Mewujudkan pengembangan ekonomi: 
1. Pengembangan kawasan sentra ekonomi
2. Peningkatan kesejahteraan petani.
3. Peningkatan produk unggulan wilayah one district one product
4. Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Memperkuat tata kelola pemerintahan menuju pelayanan publik yang cepat, tepat, responsif dan transparan: 
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik 
2. Transparansi pelayanan berbasis digital 
3. Peningkatan partisipasi dalam penyusunan kebijakan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. 

Mewujudkan sarana prasarana dan infrastruktur pendukung yang berkualitas dan ramah lingkungan: 
1. Koordinasi pengembangan sistem angkutan umum massal yang terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan
2. Penanganan hunian kumuh dan layak aman untuk masyarakat. 
3. Pembangunan taman hijau kota (community best centre) dan pedestrian 
4. Pelaksanaan pengawasan kualitas air minum.