Diduga Motif Asmara, Kepsek SDN 2 Mantaas HST Terbunuh
Diduga motif asmara, Kepala Sekolah SDN 2 Mantaas di Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST) berbama Budi Irawan, tewas terbunuh, Senin (25/01/2025).
KABARKALSEL.COM, BARABAI - Diduga motif asmara, Kepala Sekolah SDN 2 Mantaas di Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST) berbama Budi Irawan, tewas terbunuh, Senin (25/01/2025).
Pembunuhan tersebut terjadi di depan sebuah warung milik perempuan berinisial RM (22) yang berlokasi di Desa Banua Kupang, sekitar pukul 23.00 Wita.
Adapun terduga pelaku adalah pria berinisial MA (25) yang menetap di Desa Banua Hanyar, Kecamatan Labuan Amas Selatan.
"Kejadian tersebut sedang ditangani Polres HST bersama Polsek Labuan Amas Utara. Sementara terduga pelaku masih dalam pengejaran," papar Kapolres AKBP Jupri Tampubulon, melalui Kasi Humas Iptu Akhmad Priadi dikutip dari Antara, Selasa (28/01/2025).
Sementara Babinsa Banua Kupang, Serda Alkusnadi, menjelaskan korban mengalami penganiayaan berat hingga tewas ketika hendak melamar RM yang berstatus janda beranak satu.
"Sekitar pukul 19.00 Wita, korban mendatangi rumah RM di Desa Banua Kupang dengan maksud untuk melamar janda beranak satu tersebut," jelas Alkusnadi.
Ketika acara lamaran sedang berlangsung, pelaku datang ke rumah RM dan berteriak meminta korban untuk keluar.
Keluarga RM sudah melarang korban agar tidak keluar rumah, karena pelaku terlihat menunggu dengan parang di tangan. Namun korban yang berusia 50 tahun ini tetap ke luar.
Sebelum terjadi penganiayaan berat, pelaku dan korban sempat cekcok. Sejurus kemudian pelaku menebas korban hingga mengalami luka parah di leher, tangan, wajah, hingga telinga.
"Pelaku dan RM sebelumnya pernah pacaran. Setelah RM kenal dengan korban BI, hubungan pelaku dan RM kandas. Hal ini diduga yang memicu pembunuhan tersebut," tutur Alkusnadi.
What's Your Reaction?