Isak Acil Odah Iringi Closing Statement Debat Terakhir Pilkada Kalsel 2024
Isak Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah mengiringi closing statement debat terakhir Pilkada Kalimantan Selatan 2024, Minggu (17/11/2024) malam
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Isak Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah mengiringi closing statement debat terakhir Pilkada Kalimantan Selatan 2024, Minggu (17/11/2024) malam
Dikemas dengan format berbeda, debat kedua atau terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu berlangsung di Gedung Candra, Banjarmasin, mulai pukul 20.00 Wita.
Adapun debat bertema penguatan peran pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan lokal, meningkatkan daya saing, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan memperkokoh persatuan nasional di Kalsel.
Debat diawali dengan paparan visi misi dan program dari kedua pasangan calon, baik oleh H Muhidin-H Hasnuryadi Sulaiman ataupun Hj Raudatul Jannah-H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.
Selain menjawab pertanyaan para panelis, kedua kontestan juga diberi kesempatan saling melontarkan pertanyaan.
Setelah sekitar 2 jam, kedua pasangan calon pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan pernyataan penutup atau closing statement.
Acil Odah-Rozanie yang diberi kesempatan lebih dulu, mengawali dengan kutipan pernyataan Presiden Prabowo Subianto perihal pembangunan.
Baca juga:
Mengulik Banua Smart Data, Terobosan Acil Odah-Rozanie Untuk Pemprov Kalsel
Tegas! Komitmen Acil Odah-Rozanie Sikapi Pemenuhan Hak Disabilitas di Kalsel
"Presiden telah berpesan kepada jajaran pemerintahan agar jangan dulu berfokus kepada proyek-proyek mercusuar yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat," papar Raudatul Jannah.
"Seandainya diberikan amanah, kami akan memastikan setiap perut lapar bisa terisi. Kebutuhan gizi anak-anak juga harus terpenuhi, sehingga Kalsel terbebas dari stunting," imbuhnya.
Kemudian mereka juga menginginkan setiap anak menempuh pendidikan minimal 12 tahun, masyarakat mendapatkan pelayanan dan jaminan kesehatan sesuai kebutuhan, serta berdaya ekonomi.
Selanjutnya berkomitmen memeratakan pembangunan, meningkatkan PAD di luar sumber daya alam tak terbarukan seperti pertanian, pariwisata dan sektor lain sesuai potensi wilayah.
Setelah menyimpulkan visi misi dan program, Acil Odah sedikit menyinggung pengalaman pribadi. Salah satunya kasus dugaan korupsi mantan gubernur sebelumnya Sahbirin Noor yang sekaligus suami Raudatul Jannah.
"Pilkada 2024 ini merupakan pengalaman pertama untuk perempuan seperti saya. Begitu pula dengan semua dinamika yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan," beber Acil Odah.
"Ulun (saya) percaya pian-pian (anda) mengetahui perasaan ulun. Begitu banyak hujatan, cercaan, komentar negatif dan kalimat sarkasme kepada ulun atas semua yang sebenarnya tidak pernah ulun lakukan," imbuhnya sembari terisak.
Sambil memegangi dada, Acil Odah melanjutkan bahwa sebagai seorang perempuan, ibu dari anak-anak, istri pendamping suami, sekaligus adik dan kakak, kondisi tersebut sangat berat.
"Namun ulun akan terima dengan lapang dan ikhlas. Ulun hanya berserah diri kepada Allah SWT yang merupakan hakim maha mengetahui dan adil, karena niat ulun hanya bermanfaat untuk orang banyak," tegas Acil Odah.
What's Your Reaction?