Lisa Mencalon di Pilkada Banjarbaru 2024, Inilah Jawaban Ulama Soal Perempuan Menjadi Pemimpin

Kerap dipertentangkan dalam setiap pemilihan pemimpin, termasuk ketika Hj Erna Lisa Halaby mencalon di Pilkada Banjarbaru 2024, inilah jawaban ulama perihal pemimpin perempuan.

Sep 28, 2024 - 20:20 Wita
Sep 29, 2024 - 12:20
Lisa Mencalon di Pilkada Banjarbaru 2024, Inilah Jawaban Ulama Soal Perempuan Menjadi Pemimpin
Hj Erna Lisa Halaby menghadiri peringtan maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga Kelapa Gading II, Banjarbaru, Sabtu (28/9). Foto: Istimewa

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Kerap dipertentangkan dalam setiap pemilihan pemimpin, termasuk ketika Hj Erna Lisa Halaby mencalon di Pilkada Banjarbaru 2024, inilah jawaban ulama perihal pemimpin perempuan.

Dijelaskan Guru Ahmad Sufian Al-Banjari bahwa perempuan diperbolehkan memimpin, selama memiliki kompetensi dan kecakapan.

Pengecualian dalam kasus perwalian dan imam salat, perempuan tidak dapat memimpin karena telah menjadi sesuatu yang ditetapkan syariat. 

"Seorang perempuan tentu tidak bisa dijadikan imam salat," papar Guru Ahmad Sufian Al-Banjari dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW bersama Hj Erna Lisa Halaby di Kelapa Gading II, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru, Sabtu (28/9).

"Namun pemimpin perempuan diperbolehkan, selama bukan sebagai khalifah. Kalau pemimpin di daerah seperti provinsi atau kabupaten diperbolehkan," imbuhnya.

Atas dasar tersebut, Guru Ahmad Sufian Al-Banjari berpesan kepada masyarakat Banjarbaru untuk tidak perlu ragu memilih pemimpin perempuan kalau dirasa mumpuni dan berkredibilitas.

“Silahkan memberikan dukungamn, karena beliau (Lisa) punya kredibilitas baik, berkepribadian bagus dan sopan," ungkap Guru Sufian.

"Mari mendoakan agar hajad sidin (beliau) dikabulkan Allah SWT, karena sekarang perempuan semakin di depan," tambahnya.

Sementara Erna Lisa Halaby mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan. Ibu satu putra ini juga tampak akrab berbincang dengan jemaah, sembari menyimak tausiyah Guru Ahmad Sufian.

Kemudian di akhir acara, calon wali kota di Banjarbaru itu menyalami warga satu persatu sembari mengucapkan terimakasih.

Di antara ratusan jemaah maulid, Adi mengaku senang dapat melihat langsung sosok yang biasa dilihat di baliho tiap sudut kota.

"Tentu senang karena beliau (Lisa) berkenang datang ke acara maulid di kompleks kami. Beliau terlihat baik dan semoga terpilih," papar warga di RT 3 ini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow